Tak Semua Jenazah Bisa Dievakuasi
Tim SAR Mulai Ditarik dari Puncak Salak
Jumat, 18 Mei 2012 – 03:03 WIB
Lebih lanjut jenderal bintang tiga itu mengatakan, selain masih dilakukan evakuasi jenazah, tim SAR juga tetap melakukan pencarian flight data recorder (FDR) yang merupakan bagian dari black box atau kotak hitam pesawat. "Kita juga masih berkoordinasi dengan KNKT terkait evakuasi serpihan pesawat Sukhoi," katanya.
Baca Juga:
Di tempat terpisah, Komandan Batalyon Infanteri 315 Garuda, Mayor Inf Budi Mawardi yang juga menjadi komando dalam pencarian jenazah Sukhoi di puncak Salak I menjelaskan, jumlah personel gabungan tim SAR sudah dikurangi secara bertahap.
Saat ini, jumlah anggota tim yang masih bertahan kurang dari 100 personil. "Tim SAR gabungan yang sudah turun sebanyak 124 personil, mereka dari TNI-Polri serta relawan," ujar Mayor Budi di Posko Cimelati, Sukabumi, kemarin.
Hal senada dikatakan Search Mission Coordinator (SMC) Sukhoi, Ketut Parwa. Menurutnya, tim SAR gabungan di Puncak Salak I yang sebelumnya berjumlah 500 personel dikurangi menjadi 186 orang saja. "Dan dari jumlah itu, sudah turun 124 personel gabungan TNI-Polri," katanya.
BOGOR - Memasuki hari ke-9 proses evakuasi korban pesawat Sukhoi Superjet 100, sebagian besar tim evakuasi dan relawan mulai ditarik dari puncak
BERITA TERKAIT
- Pendaftaran PPPK 2024: Ini Hasil Verval Data Honorer, Resmi dari BKN
- Menteri Singgung soal Honorer jadi PPPK Part Time, Oh Non-Database BKN
- HUT ke-44 Dekranas, Parade Mobil Budaya Pecahkan Rekor MURI
- 5 Berita Terpopuler: Info Penting, Lulusan SMA Berpeluang dalam CPNS & PPPK 2024, tetapi Honorer Non-Database BKN Siap-Siap
- Bank DKI dan Perumda Pasar Pakuan Jaya Berikan Kredit Kepemilikan Tempat Usaha
- UKT Mahal, Sekjen DPP GMNI Merespons, Singgung Indonesia Emas 2045