Tak Tahan Diejek Temannya, Pimpinan Kelompok Anti Islam Australia Mundur

Shermon Burgess, pemimpin kelompok anti Islam di Australia bernama United Patriots Front (UPF), menyatakan mundur dari posisinya karena tidak tahan diejek oleh seorang rekannya sendiri dalam kelompok tersebut.
Dalam postingan video di laman Facebook kelompok ini, Burgess mengatakan telah menyerahkan posisi pimpinan UPF kepada Blair Cottell.
"Ini karena media. Saya mundur bukan karena ancaman kematian dari orang Islam meskipun saya menerima banyak ancaman seperti itu," katanya.
"Ini karena patriot bodoh di luar sana," kata Burgess.
Burgess menuduh seorang rekannya telah membuat video yang mengolok-olok dirinya dan seorang anggota UPF lainnya.
Video itu, kata Burgess lagi, kemudian disebarkan oleh anggota UPF untuk diketawai.
Saat menyampaikan pernyataan mundur ini, Burgess menyebutkan segala pengorbanan yang telah dia berikan untuk kelompok UPF.
"Saya kehilangan pekerjaan karena keterlibatan saya dalam gerakan ini," katanya.
Shermon Burgess, pemimpin kelompok anti Islam di Australia bernama United Patriots Front (UPF), menyatakan mundur dari posisinya karena tidak tahan
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas