Tak Tahan Pria Slow

Tak Tahan Pria Slow
Tak Tahan Pria Slow. Ilustrasi Fajar/Radar Surabaya/JPNN.com

jpnn.com, SURABAYA - Karin akhirnya memutuskan. Meski dirasa berat, dia harus rela meninggalkan Donwori yang hidupnya dianggap terlalu lamban.

Bahtera rumah tangganya kini hancur. Wanita berusia 36 tahun itu harus pisah meski dirasa pahit.

Sudah tidak ada kecocokan lagi. Karin tak tahan dengan pria yang dulu merebut hatinya karena terlalu lamban.

=================================
Ismaul Choiriyah - Radar Surabaya
=================================

Banyak hal yang dapat merusak kelanggengan hubungan rumah tangga. Hal itu bisa datang dari pihak ketiga, bisa keluarga dan pelakor. Juga bisa datang dari pasutri itu sendiri.

Karin,36, memutuskan untuk meninggalkan sang suami yang terlalu slow menjalani hidup.

"Gak tahan wes.. wong lanang kok gak cakcek, gak iso ngayomi keluarga (sudah gak tahan, laki-laki kok gak cekatan, tidak bisa mengayomi keluarga,Red)," ujarnya saat berada di ruang tunggu Pengadilan Agama Kelas 1 Surabaya.

Karin mengaku, selama ini kehidupannya pas-pasan. Hal ini lantaran sang suami yang merupakan seniman terlalu santai menjalani hidup.

Sudah tidak ada kecocokan lagi. Karin tak tahan dengan pria yang dulu merebut hatinya karena terlalu lamban.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News