Tak Terima Helm Dipakai, Jleb, Ayah Pun Tewas

Tak Terima Helm Dipakai, Jleb, Ayah Pun Tewas
Ilustrasi pixabay

jpnn.com - PANGKALPINANG - Seorang anak di Konghin, Desa Mangkol Kecamatan Pangkalan Baru, Bangka Tengah, Bangka Belitung, nekat mebunuh ayah kandungnya hanya karena masalah sepele.

AP, 16, menghabisi nyawa dengan cara menusuk tepat di bawah dada Bong Sung Fo, 55. Kejadiannya pembunuhannya sendiri pada Kamis malam kemarin (28/7) pukul 20.00 WIB di toko milik mantan istri korban, Lidia Ambarita, 41, yang berada di depan rumah korban.

“Sesudah menusuk orang tuanya ia kabur. Ibunya anak itu yang lebih tahu kejadian ini," ujar keponakan korban, Tomy seperti diberitakan Babel Pos (Jawa Pos Group) hair ini (31/7).

Kejadian ini tentunya menghebohkan warga sekitar. Aparat kepolisian Polres Pangkalpinang khususnya Tim Identifikasi pun didukung Sat Reskrim dan aparat Polsek Pangkalan Baru diturunkan untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Kasat Reskrim Polres Pangkalpinang, AKP Teguh Setiawan mengatakan AP diamankan pada Hari Jumat kemarin (29/7) di sebuah gudang keramik Mega Mulia tak jauh dari TKP.

“Motifnya sementara ini adalah permasalahan Helm. Pelaku tidak terima helmnya digunakan Ayahnya maka terjadilah keributan yang berahir dengan penusukan," kata Teguh.

Tersangka AP sediri pun tak bisa mengelak lagi dan mengakui perbuatannya. Tak disangka, hanya masalah sepele dia tega menusuk ayahnya hingga meninggal.

Pelaku menceritakan awal kejadian bermula dari helm milik ibunya yang telah diberikan kepadanya. Namun, helm tersebut selama ini dipakai ayahnya. Hingga akhirnya helm tersebut diambil pelaku kemudian dibakar di samping rumahnya.

PANGKALPINANG - Seorang anak di Konghin, Desa Mangkol Kecamatan Pangkalan Baru, Bangka Tengah, Bangka Belitung, nekat mebunuh ayah kandungnya hanya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News