Taka dan Jayusman Dapat Keringanan
Pemain Persebaya setelah Liburan
Minggu, 20 Juni 2010 – 01:21 WIB
Bagi Rudy, sementara ini hukuman yang terbaik bagi pemain masih sebatas denda uang. Karena dengan itu, para pemainnya bisa terangsang kedisiplinannya. Apalagi, Rudy telah berencana untuk menyalurkan uang hasil denda dari pemain itu ke yayasan sosial.
Baca Juga:
Sebelum diliburkan Rabu (16/6) lalu, Rudy telah menjalin kesepakatan dengan pemain tentang denda tersebut. Yakni, setiap pemain yang tidak mengikuti latihan atau terlambat datang ke lapangan pada hari pertama, akan didenda sebesar Rp 1 Juta. Rencananya, dana tersebut akan dialokasikan ke panti asuhan.
"Kami bisa saja berikan hukuman yang lain, seperti surat peringatan atau yang lebih berat dari itu. Namun, kondisi saat ini tidak terlalu emergency, karena jadwal pertandingan belum jelas. Jadi, dengan denda uang saja sudah cukup," imbuh pria kelahiran 20 Agustus 1953 itu.
Memang, ketidakpastian jadwal pertandingan lanjutan Persebaya di kompetisi ISL 2009-2010 ini, membuat program latihan Mat Halil dkk kurang terencana. Target kapan akan bertanding masih menunggu keputusan PT Liga Indonesia (PT LI).
SURABAYA - Pemain Persebaya dituntut lebih disiplin. Tidak ada satupun toleransi deberikan kepada pemain yang terlambat pada latihan hari pertama
BERITA TERKAIT
- VNL 2024: Jepang Vs Turki 3-2, Juara Bertahan Tumbang
- Madura United Vs Borneo FC 1-0, Gol Jaja jadi Pembeda
- Kemenpora Gelar Lokakarya Pembinaan Olahraga Prestasi dan Rakernas BAPOPSI 2024
- Kemenpora Audiensi dengan Pj Gubernur Jateng Bahas Persiapan Turnamen 8th Asian School Badminton Championship di Semarang
- Masih Pemulihan Cedera, Ester Angkat Koper di Babak Awal Thailand Open 2024
- Hangtuah dan Andika Supriadi Saputra Sepakat Berpisah