Takkan Baper, Ganjar Persilakan Pers Mengkritik Dirinya

Takkan Baper, Ganjar Persilakan Pers Mengkritik Dirinya
Cawapres nomor urut tiga Mahfud Md bersama capres Ganjar Pranowo. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Calon presiden (Capres) nomor urut tiga di Pilpres 2024 Ganjar Pranowo mempersilakan wartawan untuk mengkritiknya dengan harapan itu bisa mengedukasi masyarakat.

Ganjar mengaku tidak akan membawa perasaan alias baper terhadap tulisan-tulisan wartawan.

"Saya juga tidak akan baperan, kok, dengan tulisan-tulisan yang dimunculkan, tetapi yang penting itu bisa mengedukasi masyarakat," kata Ganjar saat berbicara secara virtual dalam acara "Deklarasi dan Penandatanganan Capres-cawapres tentang Kebebasan Pers" yang digelar Dewan Pers, Sabtu malam (10/2).

Bagi Ganjar, kritik apabila sesuai dengan konteks, bisa membuka ruang hati dan pikiran. Ganjar mengisyaratkan kedudukan itu seperti dua atlet di ring tinju. Namun ketika pertandingan selesai, maka pertarungan pun selesai.

"Nah, dalam kontestasi politik sama, ringnya sudah diberikan, apa itu? Jadwal kampanye, sudah jelas itu. Waktunya? Hari ini berakhir. Maka kalau kemudian akan keras di panggung debat dan sebagainya, ya, jangan dimasukin hati," jelas Ganjar.

Ganjar menilai ketika pers terbuka, maka akan semakin baik dan bisa mengedukasi masyarakat. Ganjar mendorong pers bisa lebih baik ke depannya.

"Saya terinspirasi apa yang terjadi di Jakarta waktu gubernur terdahulu yang menyampaikan bahwa pemerintah daerah perlu dikritik," terang Ganjar.

Kemudian pada waktu itu, kata Ganjar, Pemprov DKI Jakarta membuat Lembaga Bantuan Hukum (LBH), tetapi menjadi pihak yang mendapatkan serangan pertama dari pers.

Ganjar menilai ketika pers terbuka, maka akan semakin baik dan bisa mengedukasi masyarakat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News