Takut Teror KKB, Ratusan Warga Tinggalkan Kampung saat Dini Hari

Takut Teror KKB, Ratusan Warga Tinggalkan Kampung saat Dini Hari
Ratusan warga Distrik Tembagapura menunggu mobil yang akan mengantar mereka ke rumah kerabat di Kota Timika, ibu kota Kabupaten Mimika, pada Sabtu dini hari (7/3/2020). FotoL ANTARA/Evarianus Supar

Setelah menjalani proses pendataan dan menerima santapan makan malam, para pengungsi yang sebagian besar merupakan ibu-ibu, anak kecil, dan warga lanjut usia diantarkan ke rumah kerabat mereka di wilayah Kota Timika.

Beberapa pengungsi yang sakit langsung mendapatkan bantuan pertolongan dari Tim Medis Dinas Kesehatan Mimika yang sudah siap sejak Jumat (6/3) petang.

Letkol Nainggolan mengatakan para pengungsi datang dari Kampung Banti 1, Banti 2, Opitawak, Utikini, dan Kali Kabur di Distrik Tembagapura.

"Masyarakat ini meminta kami mengevakuasi mereka ke Timika atas inisiatif mereka sendiri karena ada rasa kekhawatiran dengan kehadiran KKSB di kampung mereka. Secara umum proses evakuasi berjalan lancar karena semua pihak baik Pemkab Mimika, TNI, Polri, PT Freeport Indonesia bersinergi dengan baik," katanya.

Letkol Nainggolan mengatakan bahwa situasi di Kota Tembagapura kini sudah semakin kondusif, tidak terdengar lagi bunyi tembakan senjata api KKSB sebagaimana pada hari-hari sebelumnya.

Meskipun demikian, ia mengatakan, aparat keamanan di Tembagapura dan sekitarnya hingga kini masih siaga mengantisipasi kemungkinan adanya teror lanjutan dari KKB yang dilaporkan telah bergabung dengan kelompok-kelompok kriminal di wilayah Tembagapura.

"Semua pihak sangat berharap situasi keamanan di sekitaran Tembagapura bisa kondusif kembali sehingga semua orang, terutama masyarakat asli yang tinggal di kampung-kampung sekitar Tembagapura, bisa melaksanakan aktivitas mereka secara normal tanpa ada rasa takut, khawatir dengan adanya ancaman dan tekanan oleh KKSB," kata Letkol Nainggolan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mimika Yosias Lossu mengatakan Pemerintah Kabupaten Mimika mengerahkan aparat instansi terkait untuk mengurus para pengungsi dari Distrik Tembagapura, termasuk BPBD, Dinas Kesehatan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Perhubungan, dan Satuan Polisi Pamong Praja. (antara/jpnn)

Karena ketakutan pada KKB alias kelompok kriminal bersenjata, ratusan warga Distrik Tembagapura mengungsi ke Timika, Papua.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News