Tampung Dana Repatriasi, Siapkan Investasi RDPT
jpnn.com - JAKARTA- PT Mandiri Manajemen Investasi (MMI) bakal menyiapkan sejumlah instrumen produk investasi untuk menangkap capital inflow hasil program tax amnesty (pengampunan pajak).
Misalnya, menjajakan produk investasi reksa dana penyertaan terbatas (RDPT) guna memfasilitasi para wajib pajak (WP). Direktur Utama MMI Muhammad Hanif mengatakan, lazimnya RDPT bukan untuk repatriasi.
Tetapi, karena timing dan momennya berbarengan dengan program pengampunan pajak, produk itu pun disulap untuk menampung dana repatriasi. ”Sejatinya kami sudah siapkan produk tetapi karena momentumnya pas, RDTP kami tawarkan juga,” tuturnya di Jakarta kemarin.
Hanif melanjutkan, pihaknya telah menyiapkan dana investasi sebesar Rp 400-500 miliar untuk proyek energi terbarukan. Proyek energi itu berada di salah satu perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Yaitu PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). ”Kami punya tugas menghadirkan kesempatan di perusahaan BUMN,” sebut Hanif.
Meski begitu, RDPT butuh sosialisasi lumayan lama. Itu lantaran RDPT merupakan investasi langsung, bukan melalui bursa. Selain itu, perusahaan bakal tetap melihat profil risiko WP ingin berinvestasi melalui Mandiri.
Dengan begitu, manajemen akan mengikuti tujuan WP terkait investasi jenis risiko tinggi atau rendah. ”Yang rendah juga ada seperti reksa dana pasar uang, reksa dana obligasi pemerintah," ucapnya. (far/jos/jpnn)
JAKARTA- PT Mandiri Manajemen Investasi (MMI) bakal menyiapkan sejumlah instrumen produk investasi untuk menangkap capital inflow hasil program tax
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Fokus Bina UMKM, PNM Hadir di 57th APEC SMEWG
- Triwulan I 2024, Bank Raya Salurkan Kredit Digital Capai Rp 4 Triliun
- Kolaborasi JFX dan DCFX dalam Literasi Investasi di Pasar Emas dan Olein
- Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2, Ini yang Dilakukan PIS
- Bank Raya Bukukan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan I/2024
- BRI Ungkap 3 Fakta soal Video Viral Kasus Uang Raib Rp 400 Juta