Tangerang Selatan Jadi Medan Pembalasan
Minggu, 18 Agustus 2013 – 06:29 WIB

Tangerang Selatan Jadi Medan Pembalasan
Karena itu Tangerang Selatan ditetapkan sebagai wilayah perang atau Sakhat Al Ma"rikah. "Biasa juga disebut jihadul sakhah, atau medan jihad," katanya. Ini dilakukan oleh kelompok yang mempunyai keterkaitan ideologis dengan mereka yang pernah tewas di Tangerang Selatan.
Dalam catatan polisi, setidaknya ada enam teroris yang meninggal dalam penggerebegan Densus 88 di Tangerang Selatan. Mereka adalah Syaifudin Zukhri dan Mohammad Syahrir, di Ciputat, Tangerang Selatan Oktober 2009. Duo ini adalah perencana bom JW Marriott 2009.
Lalu, Dulmatin di warnet Multiplus Pamukang, Tangerang Selatan pada Maret 2010. Dulmatin juga buronan kakap.
Disusul, Hendra Saputra alias Endar dan Doni Maret 2012 di kampung lio Pondok Aren Tangerang Selatan. Hingga kini keterlibatan keduanya dalam kasus terorisme belum jelas benar. Jenazahnya bahkan tertahan sebulan sebelum akhirnya bisa dimakamkan keluarganya.
JAKARTA Penembakan dua anggota polisi di Bintaro, Tangerang Selatan, Jumat malam (16/8) benar-benar memukul jajaran kepolisian. Dalam waktu
BERITA TERKAIT
- Anggota Panja DPR Dukung Usulan Forkopi, Ini Isinya
- Dirut Telkom Sowan ke Gubernur Pramono Anung, Pengamat Merespons
- Unit Intel Kodim Tangkap 3 Penjual Narkoba di Bima, Bravo TNI
- SGU & UNHAN Berkolaborasi Gelar Seminar Bela Negara
- Pemerintah Beri Bantuan Rp 3 Juta untuk Guru, Honorer Dapat Insentif Langsung ke Rekening
- Tambah Kekuasaan Bukan Memperbaiki Pengawasan, RUU Polri Dinilai Menyimpang