Tanggap Bencana, Kemendes Kerahkan Relawan & Pendamping Desa

Tanggap Bencana, Kemendes Kerahkan Relawan & Pendamping Desa
Menteri Desa PDTT Eko Putro Sandjojo saat meninjau posko tanggap bencana di Balai Diklat Transmigrasi, Jalan M Yamin 21, Palu, Senin (1/10). Foto: Kemendes P

jpnn.com, PALU - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) ikut ambil bagian dalam penanganan pascabencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah yang menelan korban ribuan jiwa. Kementerian yang dipimpin Eko P Sandjojo itu mendirikan posko tanggap bencana.

Demi memastikan kesiapan posko tanggap bencana Kemendes PDTT, Menteri Eko turun langsung ke Palu, Senin (1/10). Eko didampingi Dirjen PPMD Taufik Madjid dan Plt Dirjen PDTu Aisyah Gamawati meninjau langsung lokasi posko utama Kemendes PDTT di area Balai Diklat Transmigrasi, Jalan M Yamin 21, Palu.

Posko itu barada di lahan seluas 1 hektare. Di posko itu pula Eko langsung memimpin rapat koordinasi yang diikuti Dinas Transmigrasi Sulteng, unsur relawan dari LSM, para konsultan nasional Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) dan pendamping desa.

Eko dalam rapat itu mengatakan, Kemendes PDTT telah membentuk tim relawan yang terdiri dari unsur sekretariat jenderal dan direktorat jenderal. Tim relawan Kemendes PDTT itu dipimpin langsung Aisyah Gamawati.

"Kita siapkan dukungan anggaran sekitar Rp 15 miliar dan tim relawan yang siap mebantu masyarakat. Kita juga gandeng BRI, Indofood, Sinarmas, Salim Grup, Astra dan lainnya,” ujar Eko dalam paparannya di depan peserta rapat.

Tanggap Bencana, Kemendes Kerahkan Relawan & Pendamping Desa
Posko Kemendes PDTT di halaman Balai Diklat Transmigrasi Sulteng di Palu. Foto: Kemendes PDTT

Dia mengharapkan tim relawan Kemendes PDTT segera menyusun daftar kebutuhan di lapangan yang sangat diperlukan masyarakat terdampak bencana. Antara lain tenda, logistik, sarana dapur umum, listrik, obat-obatan hingga sumber daya manusia untuk mendukung penyaluran bantuan.

Sedangkan Aisyah mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan tim pusat dan provinsi terkait penyiapan tanggap bencana, evakuasi, trauma healing, distribusi logistik dan recovery pascabencana. Menurutnya, tim Kemendes PDTT juga sudah bergerak di lapangan.

Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Desa PDTT) mendirikan posko di atas lahan seluas 1 hektare untuk tanggap bencana di Palu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News