Tanggapan Panglima TNI soal Rencana Mendagri

Sebab, lulusan IPDN juga punya tanggung jawab terhadap ikatan dinas yang harus mereka laksanakan pasca menuntaskan pendidikan.
Selain itu, Gatot juga mengungkapkan, mereka juga harus mendaftar seperti anggota TNI lain. Ikut seleksj juga tes yang diselanggarakan oleh anggota TNI.
Sehingga memenuhi syarat yang berlaku. "Boleh saja daftar secara umum. Kemudian diangkat sebagai tentara," kata dia.
Tapi, mereka harus siap dengan segala konsekuensi. Termasuk diantaranya soal ikatan dinas yang wajib dilaksanakan.
Sementara itu, Mendagri Tjahjo Kumolo menjelaskan, pendidikan bela negara dan wajib militer bagi lulusan IPDN memang tidak lantas menjadi jalan untuk masuk ke jajaran TNI.
Apalagi sampai mengisi pos-pos penting di bawah institusi tersebut.
Menurut dia, pendidikan bela negara dan wajib militer penting agar lulusan IPDN siap ketika dibutuhkan oleh negara.
Dengan begitu, ketika dalam keadaan darurat, pemerintah tidak hanya mengandalkan anggota TNI.
Rencana Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mewajibkan lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) ikut wajib militer, mendapat tanggapan
- Wakil Panglima TNI Berpangkat Bintang 4, Jenderal Agus: Kandidat Sudah Disiapkan
- Perkuat Sinergisitas, Panglima TNI Terima Kunjungan Ketua BPK RI
- Panglima TNI Jenderal Agus dan KSAD Jenderal Maruli Terima Wing Kehormatan Penerbang Kelas I TNI AU
- Panglima TNI Jenderal Agus Minta Prajuritnya Lanjutkan Pengabdian Kepada Bangsa dan Negara
- Feby Deru Nilai Kegiatan Donor Darah Bermanfaat bagi Masyarakat
- Laksdya TNI Erwin S Aldedharma Berpeluang Jadi Panglima TNI