Tanggapi Pernyataan Rocky Gerung, Petrus Selestinus Singgung Ancaman Terhadap Etika Bernegara

Tanggapi Pernyataan Rocky Gerung, Petrus Selestinus Singgung Ancaman Terhadap Etika Bernegara
Koordinator TPDI Petrus Selestinus menanggapi pernyataan Rocky Gerung. Dok. JPNN.com

Pilihan diksi yang tidak sopan ketika RG mengkritik Jokowi atau tokoh lawan bicara lainnya di berbagai forum terbuka dengan aksi publisitas tinggi bahkan viral, ini juga menjadi sebuah grand design dengan tujuan memanaskan mesin kelompok opisisi mendukung capres Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.

Oleh karena itu, logis kalau dari sekian banyak hinaan RG terhadap Presiden Jokowi dengan segala dampak ikutannya, Prabowo Subianto tidak pernah menunjukan sikapnya menghentikan perilaku RG dkk.

“Setidak-tidaknya ikut mengecam perilaku RG dari aspek etika kehidupan bernegara yang wajib dijaga kelestariannya,” ujar Petrus Selestinus.

Petrus yang juga Koordinator Pergerakan Advokat (Perekat) Nusantara ini mengatakan jika pernyataan RG dkk yang tidak beradab bahkan biadab dengan target pada diri tokoh-tokoh pemimpin negara dengan aksi publisitas tinggi dibiarkan, tanpa diberi sanksi hukum dan sosial, maka lambat laun RG dkk akan menjadi penghancur dunia pendidikan budi pekerti generasi muda.

“Penghancur dunia pendidikan dan anak-anak didik sebagai elemen-elemen penting dalam membangun etika kehidupan bernegara,” ujar Petrus.

Petrus menyebut saat ini ada fenomena di mana sebagian orang dalam pergaulan sehari-hari, mulai terbiasa menirukan diksi atau pilihan kata tidak sopan yang sering diucapkan RG.

Mereka dengan mudah menirukan kata-kata yang tidak pantas diucapkan RG dalam pergaulan sosial, karena dianggap tidak ada yang salah dan melanggar hukum.

“Kelompok ini makin bertambah setidak-tidaknya di kalangan followers RG dkk menuju target jangka panjang yaitu sebuah budaya baru yang berbeda dari budaya leluhur bangsa Indonesia,” ujar Petrus.

Koordinator TPDI Petrus Selestinus menyinggung pernyataan Rocky Gerung dalam perspektif ancaman serius terhadap etika kehidupan bernegara.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News