Tanggapi Prabowo dan Jokowi soal Alutsista, JK: Apa yang Rahasia?
Sebelumnya, capres nomor urut 1 Anies Baswedan dan capres nomor urut 2 Prabowo Subianto terlibat dalam debat yang cukup panas.
Hal itu terjadi dalam sesi saling bertanya antarcapres saat debat capres ketiga di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (7/1) tadi malam.
Anies menyindir bahwa Prabowo sebagai Menteri Pertahanan kerap melakukan pengadaan alat sistem pertahanan (alutsista) dengan memanfaatkan orang dalam.
“PT Teknologi Militer Indonesia, Indonesia Defence Security, lalu orang dalam dalam pengelolaan Food Estate, dan kita semua menyaksikan ketika ada pelanggaran etika, bapak tetap jalan terus dengan cawapres yang melanggar etika,” ucap Anies.
Prabowo lalu menjawab dengan suara yang cukup bergetar bahwa data yang diungkapkan Anies salah.
Eks Danjen Kopasus itu lalu mengajak Anies untuk duduk bersama di luar agenda debat dan buka-bukaan membahas berbagai isu termasuk Food Estate hingga PT Teknologi Militer Indonesia.
“Di mana masalahnya? Saudara bicara etik-etik ya kan saya keberatan, saya menilai karena anda desak saya, maaf ya, saya menilai anda tidak pantas bicara soal etik,” jawab Prabowo dengan suara meninggi.
Sementara itu, Presiden Jokowi mengatakan data mengenai alutsista, tidak dapat dibuka seluruhnya. Menurut dia, data pertahanan menyangkut strategi besar negara.
Jusuf Kalla (JK) mengomentari terkait data alat utama sistem senjata (alutsista) yang diminta oleh Capres Anies Baswedan saat debat ketiga
- Hadir di World Water Forum ke-10, Presiden Jokowi Ajak Dunia Wujudkan Tata Kelola Air Berkelanjutan
- Jokowi Sampaikan Dukacita Atas Meninggalnya Presiden Iran Ebrahim Raisi
- Anies Tertarik Maju Pilkada Jakarta, PKS Tidak Tergoda
- Sukarelawan Alap-Alap Dukung Jokowi Masuk Partai Politik
- Di WWF Ke-10 Bali, Jokowi Memperkenalkan Prabowo Sebagai Presiden Terpilih RI
- Putu Rudana Ajak Delegasi WWF ke-10 Menikmati Keindahan Bali