Tani's Day, Petani Bali Dapat Bantuan KUR dan AUTP

jpnn.com, BALI - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menghadiri Tani's Day di area Car Free Day (CFD) di Lapangan Renon, Denpasar, Bali. Dalam acara ini, Mentan mendorong petani di Bali memanfaatkan kredit usaha rakyat (KUR) sektor pertanian.
Tujuannya, agar bisa membeli sarana dan prasarana pertanian sendiri sesuai kebutuhan.
"Ada unsur edukasinya juga, sehingga petani terbiasa dengan menghitung sendiri, cari sendiri traktornya, tinggal misalnya eksistensi traktor ini kelebihannya ini, kekurangannya ini dan sebagainya," ujar Syahrul, Minggu (5/1).
Menurut Mentan, dengan bunga kredit KUR sektor pertanian sebesar enam persen, maka bisa membuat petani menghitung skala pasar maupun bisnis, yang selanjutnya juga dituntun jajaran aparat pertanian.
"Pada 2020, total alokasi KUR untuk sektor pertanian bagi 34 provinsi di Tanah Air sekitar Rp 50 triliun. Untuk Bali, jika sudah siap, bisa mengambil alokasi sampai Rp1 triliun," ungkapnya.
Mentan mengatakan, sering kali kalau cuma dibagikan sarana dan prasarana seperti traktor, maka kadang-kadang, jika rusak sedikit karburatornya atau macet, malah sudah dianggap besi tua lalu dibuang petani.
"Dengan KUR, intervensi mekanisasi dan teknologi yang dibutuhkan bisa lebih cepat, dibandingkan yang dibagi-bagi oleh pemerintah," cetusnya.
Dalam kegiatan jalan santai ini, Mentan juga berharap Bali bisa meningkatkan kualitas pertaniannya. Bali harus menjadi lokomotif dan pintu gerbang ekspor pertanian.
Menurut Mentan, dengan bunga kredit KUR sektor pertanian sebesar enam persen, maka bisa membuat petani menghitung skala pasar maupun bisnis, yang selanjutnya juga dituntun jajaran aparat pertanian.
- Wamentan Sudaryono Kunjungi Pusat Pertanian di Belanda, Ini Tujuannya
- Kementan Kukuhkan Young Ambassador Agriculture 2025 & Duta Brigade Pangan Inspiratif
- Mentan Amran Sebut Produksi Beras Melonjak, Ini Angka Tertinggi
- Wamentan Sudaryono Optimistis Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia
- Kementan Cetak Petani Muda, Indonesia Jadi Role Model Global
- Mentan Amran dan Wamentan Sudaryono Jadi Ujung Tombak Mencapai Swasembada Pangan