Target, 95 Persen Penduduk jadi Peserta BPJS Kesehatan

Target, 95 Persen Penduduk jadi Peserta BPJS Kesehatan
BPJS Kesehatan. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

”Ada pemda yang sudah membuat peraturan penerima uoah harus jadi peserta JKN, ada pula pemda yang mengalokasikan danannya untuk memperbayanya peserta,” ungkapnya.

Andayani menambahkanjika dukungan pemda sangat strategis dalam mengoptimalkan program JKN-KIS.

Pemda memiliki tiga peran penting, diantaranya memperluas cakupan kepesertaan, meningkatkan kualitas pelayanan, dan peningkatan kepatuhan iuran.

Salah satu dorongan yang menurut Andayani bisa meningkatkan kepesertaan adalah mendorong perusahaan.

Hingga akhir tahun lalu sudah ada 201 ribu perusahaan yang sudah terdaftar. ”Namun ada juga yang belum seluruh pekerjanya didaftarkan,” ungkapnya.

Walaupun pada 2019, Indonesia akan mengalami UHC, Andayani pesimis kalau BPJS Kesehatan untung.

”Ini bukan asuransi konvensional,” ungkapnya. Dia menambahkan bahwa BPJS Kesehatan memiliki tugas untuk seluruh masyarakat memiliki jaminan kesehatan.

BPJS Kesehatan juga berupaya untuk meningkatkan pelayanan. Salah satunya adalah kontroling pelayanan kesehatan kepada peserta BPJS Kesehatan.

Jumlah peserta BPJS Kesehatan memang terus meingkat. Pada 2014 baru 121,6 juta jiwa. Sedang 2017 mencapai 187,9 juta jiwa.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News