Target Kemendikbud, Jalur Rempah jadi Warisan Dunia pada 2024
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) terus gaungkan keberadaan Jalur Rempah Nusantara kepada masyarakat, khususnya generasi muda.
Menurut Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid, Jalur Rempah merupakan sejarah yang tidak boleh tergerus oleh perkembangan zaman.
"Kemendikbud targetkan tahun 2024, ingin mendominasikan jalur rempah menjadi warisan dunia yang diakui UNESCO," kata Dirjen Hilmar dalam siaran persnya, Selasa (21/7).
Dikatakan, dalam dua tahun terakhir ini telah melakukan pendataan, riset, mengumpulkan temuan-temuan di lapangan mengenai sejarah dan mengumpulkan data.
Harapannya agar program jalur rempah ini bukan hanya jadi sejarah masa lampau, tetapi juga untuk zaman sekarang.
"Masa pandemi COVID-19, kita harus meningkatkan daya tahan tubuh. Nah, rempah bisa meningkatkan daya tahan tubuh. Saat ini rempah mulai dieksplorasi oleh Kementerian Pertanian, Kementerian Kesehatan untuk kepentingan riset," paparnya.
Lebih lanjut dikatakan, potensi rempah yang dimiliki Indonesia saat ini punya kontribusi terhadap kesehatan global dan itu sudah dilakukan selama ratusan tahun.
Rempah-rempah punya khasnya bermacam macam digunakan baik di dalam makanan, pengobatan herbal.
Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid mengatakan, Jalur Rempah merupakan sejarah yang tidak boleh tergerus oleh perkembangan zaman.
- Anies Pernah Bikin Fasilitas Day Care Terbaik di Kemendikbud dan Balai Kota Jakarta
- Dirut BPJS Ketenagakerjaan Dukung Jaminan Sosial Masuk Kurikulum Merdeka
- 2024, Kemendikbudristek Targetkan Jalur Rempah Jadi Warisan Dunia UNESCO
- Galanggang Arang: Membangkitkan Nilai Universal di Warisan Tambang Batu Bara Ombilin
- Kemendikbudristek Siap Gelar Malam Puncak Anugerah Kebudayaan Indonesia 2023
- Pekan Kebudayaan Nasional Kembali Digelar Kemendikbudristek, Catat Jadwalnya!