Tarif Interkoneksi, Gunakan Skema Paling Efisien
Minggu, 12 Maret 2017 – 16:00 WIB
Direktur Telekomunikasi Ditjen PPI Kominfo Benyamin Sura menjelaskan pihaknya saat ini masih terus mengkaji bersama BRTI terkait tarif interkoneksi.
“Saat ini kami sedang melakukan lelang tahap kedua untuk mendapatkan verifikator independen untuk menilai besaran nilai interkoneksi yang tentu membutuhkan data-data dari operator,” ungkapnya.
Dengan verifikator independen tersebut diharapkan besaran nilai interkoneksi dapat diterima oleh semua pihak.
Pernyataan ini diungkapkannya menyikapi keinginan pemerintah terkait penurunan tarif interkoneksi yang di lapangan masih ada pro kontra. (rl/jpnn)
Pengamat telekomunikasi Bambang P Adiwiyoto menyarankan pemerintah menggunakan skema hitungan yang paling efisien guna menentukan tarif interkoneksi
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- 16 Tahun Melayani Industri Telekomunikasi, Mitratel Siap Terbang Lebih Tinggi
- TBIG Dukung Ribuan Siswa SMK Tingkatkan Daya Saing di Sektor Telekomunikasi
- Paruh Pertama 2024, Indosat Meraup Laba Bersih Rp 2,7 Triliun
- Comtelindo Realisasikan Komitmen Hadirkan Konektivitas Andal di IKN
- PLN Icon Plus Pastikan Penyediaan Jaringan Fiber Optik di IKN Sudah Capai 90 Persen
- Keuntungan Indosat Sepanjang Tahun 2023 Capai Rp 2 Triliun