Tarik Napas Dalam-Dalam, Cek Klasemen MotoGP 2023 Setelah Balapan di Prancis

jpnn.com - LE MANS - MotoGP Prancis di Le Mans, Minggu (14/5) malam WIB penuh drama, kecelakaan, dan dibumbui perkelahian.
Apa pun itu, Marco Bezzecchi yang paling sabar dan kuat.
Pembalap Mooney VR46 Racing Team (tim satelit Ducati) tersebut menjadi juara, diikuti duo rider Prima Pramac Racing Team (juga tim satelit Ducati), yakni Jorge Martin dan Johann Zarco.
Bezzecchi finis pertama meski harus melakoni penalti turun satu posisi gara-gara menyalip Marc Marquez tak sesuai aturan.
"Sejujurnya, saya sama sekali tidak ingin menyalip. Saya mengerem sedikit terlambat. Ketika saya menyadari bahwa saya makin dekat dengan Marc, saya mencoba menarik ke dalam agar tidak memukul punggungnya. Sayangnya saya mendorongnya. Saya tahu mereka (panpel) akan memberi penalti penurunan satu posisi," tutur Bezzecchi seperti dilansir dari Speedweek.
"Saya siap untuk itu (penalti). Tidak apa-apa, untungnya saya tetap tenang dan bisa menemukan kembali tempat itu," imbuhnya.
Gelar juara di Prancis merupakan titel kedua buat Bezzecchi di MotoGP musim ini.
Keberhasilannya menjadi juara di Le Mans membuat klasemen MotoGP 2023 kini sangat ketat.
Persaingan di klasemen MotoGP 2023 makin ketat. Jarak antara peringkat pertama dan kedua sangat dekat.
- Tes MotoGP Spanyol: Marquez Pertama, tetapi Yamaha Jadi Perhatian Utama
- Klasemen MotoGP 2025 dan Jadwal Balapan di Prancis
- MotoGP 2025: Perasaan Marc Marquez Melihat Posisinya Direbut Alex Marquez
- MotoGP Spanyol 2025: Hari Bersejarah Bagi 2 Pembalap
- Klasemen MotoGP 2025 & Komentar Marc Marquez soal Quartararo
- 2 Menit di Depan Marc Marquez Serasa 2 Tahun Buat Quartararo