Tarmizi Harus Kehilangan 2 Anak Kesayangannya, Sang Istri Alami Luka

Sekitar pukul 02.00 WIB tiba-tiba material longsor menghantam dinding kamar rumah permanen ukuran sembilan kali delapan meter persegi yang dihuni pasangan suami istri Muhammad Tarmizi (46) dan Padri Yeni (45) bersama dua anaknya.
Saat material longsor menghantam dinding rumah korban, sontak Muhammad Tarmizi terbangun mendengar adanya bunyi dentuman keras yang menghantam dinding kamar bagian belakang.
"Begitu dilihat, korban mendapati dinding kamar anaknya telah jebol oleh material longsor," ungkapnya.
Istri dan dua anaknya yang berada di dalam kamar saat itu sedang tidur pulas. Kedua anak korban meninggal dunia, sedangkan istri korban mengalami luka di bagian kaki sebelah kiri.
Jajaran Polsek Hiliran Gumanti dipimpin Kapolsek Iptu Azirman langsung mendatangi TKP untuk melakukan evakuasi terhadap korban yang meninggal dan mengalami luka-luka. (antara/jpnn)
Bencana itu terjadi saat korban dan orang tuanya tengah tertidur pulas pada Jumat (5/6) dini hari.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Sempat Lumpuh Gegara Longsor, Jalan Kuantan Singingi–Pekanbaru Kini Dapat Dilalui
- Innalillahi, Satu Orang Tewas di Dalam Mobil Avanza yang Tertimbun Tanah Longsor
- Banjir di Padangsidimpuan, 711 Jiwa Mengungsi
- Warga Diminta Waspadai Longsor di Kawasan Menuju Wisata Gunung Bromo
- BPBD Jabar: Longsor Sukabumi, 7 Warga Hilang, 1 Anak Meninggal
- Banjir Disertai Longsor di Sukabumi Menewaskan Satu Warga dan Tujuh Orang Hilang