Tas Ditarik Penjambret, Pasutri Tersungkur ke Aspal, Begini Jadinya...

Tas Ditarik Penjambret, Pasutri Tersungkur ke Aspal, Begini Jadinya...
KORBAN JAMBRET. Hasti Landari saat melihat keadaan sang suami, Sulayman yang terbaring di Rumah Sakit Santo Antonius Pontianak, Minggu (13/8). Foto: MAULIDI MURNI/jpg

“Saya lagi bawa motor, yang tahu itu istri saya,” katanya yang saat itu sedang terbaring didampingi sanak keluarganya.

Seingat Sulayman yang juga guru di SMP Bruder Pontianak itu, sempat terjadi tarik-tarikan tas yang dibawa istrinya dengan dua pria menggunakan sepeda motor. Sehingga dia terjatuh dan tertimpa motornya sendiri. Mungkin itu yang menyebabkan kakinya luka.

“Saya waktu jatuh itu, kaki tidak bisa bergerak, saya kira patah,” ujarnya.

Ketika ramai warga yang menghampiri untuk memberikan pertolongan, Sulayman memberikan saran agar kakinya jangan diangkat terlebih dahulu.

Beruntung saat itu, kata dia ada seseorang warga yang mempunyai inisiatif memberikan pertolongan dengan cara membungkus kakinya menggunakan kardus, kemudian diikat lalu membawa mereka ke rumah sakit.

“Saya ucapkan terima kasih kepada warga yang memberikan bantuan kepada kami berdua,” ucap Sulayman. (lid)


Pasangan suami istri (Pasutri) Sulayman, 52, dan Hasti Landari, 47, menjadi korban keganasan penjahat di Jalan Pattimura depan pusat oleh-oleh PSP


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News