Taufik Arifiyanto, Anak Guru SD yang Samai Rekor SBY
Biayai Sekolah dengan Jual Barang Berharga di Rumah
Kamis, 18 Desember 2008 – 08:50 WIB
Ketika ditanya tentang cita-citanya, pria yang mempunyai hobi lari itu mengaku sejak kecil bercita-cita menjadi presiden. ’’Memang saya tertarik masuk dunia militer, yakni menjadi anggota TNI. Tapi, cita-cita saya sejak kecil adalah menjadi presiden,’’ ungkapnya polos.
Cita-cita Taufik itu tidaklah berlebihan. Sepanjang sejarah TNI dan Polri, taruna yang berhasil meraih penghargaan Adimakayasa berkarir cemerlang. Dari TNI-AD, terdapat nama Presiden SBY dan KSAD Jenderal Agustadi S. Purnomo. Dari Polri ada mantan Kapolri Jenderal (pur) Sutanto. Apalagi, Taufik berhasil meraih dua penghargaan terbaik sekaligus seperti halnya SBY. Hanya, apakah Taufik juga bisa menyamai prestasi SBY menjadi presiden Indonesia, sejarah yang akan mencatat.
Haryanto, 45, ayah Taufik, amat bersyukur atas prestasi anak pertamanya tersebut. Dia mengaku, saat kecil, anaknya tersebut bercita-cita menjadi presiden. Didukung prestasi yang diraih selama SD dan SMA, Haryanto merestui Taufik melanjutkan pendidikan di SMA Taruna Nusantara dan Akmil. ’’Di Akmil, ternyata anak saya kembali meraih prestasi membanggakan. Ini wajib disyukuri,’’ ujarnya.
Sebagai guru SD di Banyudono, Boyolali, keputusan anaknya untuk masuk SMA Taruna Nusantara itu sebetulnya di luar kemampuan keuangannya. Namun, demi pendidikan sang anak, Haryanto rela berutang kepada sejumlah famili dan teman.
Taufik Arifiyanto patut berbangga. Selain dinobatkan sebagai lulusan terbaik Akmil 2008, dia kemarin bisa menyamai rekor Presiden Susilo Bambang
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor