Tegang, 15 Anak Keroyok Buaya Demi Selamatkan Nyawa Teman
Kamis, 31 Desember 2020 – 11:59 WIB
Melihat hal itu, teman-teman AA tak gentar.
Mereka ramai-ramai melawan dan memukul buaya tersebut.
Usaha belasan anak itu membuahkan hasil. AA terlepas dari cengkeraman buaya.
“Korban langsung dibawa ke RS Pupuk Kaltim dan mendapat perawatan,” kata Bajuri.
AA rencananya menjalani operasi untuk mengobati luka yang diderita di RS Pupuk Kaltim.
“Menunggu kondisi membaik, baru lukanya dioperasi,” tuturnya.
Jauh sebelum AA, peristiwa yang sama terjadi pada 13 Januari 2020 di Rawa Bakau, Loktuan.
Saat itu, DF diterkam di bagian leher dan dada. Dia berpegangan di tiang jembatan agar tidak diseret ke dalam air. DF berhasil selamat setelah kakak dan dua temannya memukul buaya itu.
15 Anak keroyok buaya lantaran teman mereka kena sambar, terseret, terluka dan sudah berada di cengkeraman si predator buas.
BERITA TERKAIT
- TNI AL Bersama Tim SAR Gabungan Mengevakuasi Korban Tenggelam
- Teror Buaya di Pantai Bikin Wisatawan Waswas
- Konflik Manusia dengan Buaya Terbanyak di Daerah ini
- Kapal Terbalik di Bontang, 9 Nelayan Hilang
- Buaya Endemik Bengawan Solo Kembali Muncul di Bojonegoro, Warga Diminta Berhati-hati
- Warga Pasaman Barat Dimangsa Buaya, Tangan dan Kaki Putus