Tekan Impor BBM, Bangun Kilang di Bontang

Saat ini, lanjut dia, kapasitas kilang Indonesia mencapai 1,1157 juta bph. Itu terdiri dari kilang milik PT Pertamina seperti kilang Dumai, Sungai Pakning, Plaju, Cepu, Balikpapan, Kasim, Cilacap dan Balongan. Ditambah lagi, kilang minyak milik swasta yaitu Tuban/TPPI dan TWU.
"Satu kilang swasta masih dalam proses pembangunan. Yakni, TWU II. Juga, rencana pembangunan RFCC Cilacap," imbuhnya.
Tapi, produksi minyak Indonesia yang diolah di kilang dalam negeri juga hanya mencapai 649 ribu bph. Padahal, kebutuhan BBM dalam negeri mencapai 1,257 juta bph.
"Terjadi defisit 608 ribu barel per hari. Untuk mengatasinya, Indonesia perlu memiliki 2 kilang minyak baru," terangnya.
Dia menambahkan, pihaknya memproyeksi kapasitas kilang Indonesia diperkirakan sebesar 1,167 juta bph. Sedangkan, produksi minyak yang diolah kilang nasional mencapai 719 ribu bph.
"Kebutuhan BBM diperkirakan 1,359 juta bph. Sehingga, masih ada defisit 640 ribu barel per hari," tambahnya.(bil/agm)
JAKARTA - Pemerintah menunjukkan keseriusan dalam upaya mengurangi impor bahan bakar minyak (BBM). Salah satunya dengan menggenjot pembangunan kilang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PLN IP Gandeng Mitra International Untuk Pembiayaan Proyek PLTS Terapung Saguling
- HIS Meraih The Best Corporate Emission Reduction Transparency Award 2025
- Pertumbuhan Industri Daur Ulang Baterai Menjanjikan, Ekosistem EV Makin Lengkap
- Bank Raya Dukung Komunitas Pelaku Usaha Go Digital dengan Raya App
- Sistem Proteksi Listrik Nasional Dinilai Lebih Baik dari Eropa
- Layanan Transfer Antar-Bank via RTOL melalui JakOne Mobile Bank DKI Telah Normal