Tekan Pemudik, Operasi Ketupat 2020 Dipercepat Hari Pertama Puasa, Efektif?

Tekan Pemudik, Operasi Ketupat 2020 Dipercepat Hari Pertama Puasa, Efektif?
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo (kedua dari kiri). Foto: ANTARA/HO-Ditlantas Polda Metro Jaya

jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya mempercepat pelaksanaan Operasi Ketupat Jaya 2020, pada Jumat, 24 April, atau hari pertama puasa ramadan.

Operasi Ketupat Jaya 2020 akan dilaksanakan dengan melakukan penyekatan jalur keluar dan masuk Jakarta, terkait kebijakan pelarangan mudik yang diterbitkan pemerintah.

"Pelarangan mudik ini dilakukan dengan melakukan penyekatan dan pemeriksaan terhadap kendaraan-kendaraan yang melintasi checkpoint-checkpoint  yang pada Operasi Ketupat ini dinamakan pospam," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Sambodo Purnomo Yogo, di Mako Polda Metro Jaya, Rabu.

Dia menegaskan larangan mudik hanya berlaku bagi kendaraan yang angkutan penumpang baik umum maupun pribadi. Sedangkan kendaraan angkutan barang tidak dikenakan pembatasan apapun.

"Larangan mudik ini hanya berlaku untuk kendaraan angkutan penumpang baik umum maupun pribadi termasuk roda dua," tuturnya.

Sambodo mengatakan Operasi Ketupat Jaya 2020 akan dimulai pada Jumat pukul 00.00 WIB dan berakhir pada H+7.

"Operasi Ketupat terkait dengan pelarangan mudik ini akan kita mulai hari Kamis malam atau Jumat pukul 00.00 WIB, akan kita mulai secara serentak di seluruh Indonesia dan akan berakhir nanti H+7 setelah lebaran," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus mengatakan pelaksanaan penyekatan itu akan dilakukan melalui 19 pos pengamanan (pospam) yang terdiri dari 3 pospam besar di jalan tol dan 16 pospam di wilayah Polres dan jalur arteri.

Polda Metro Jaya mempercepat pelaksanaan Operasi Ketupat Jaya 2020, pada Jumat, 24 April, atau hari pertama puasa ramadan. Efektif?

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News