Teknik Memancing

Oleh Dahlan Iskan

Teknik Memancing
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Saya pun konsentrasi penuh merasakan apa yang terjadi. Tidak terasa apa-apa, kecuali ada sensasi-sensasi dingin pyar-pyar ringan di dalam otak.

Ketika lagu itu selesai dinyanyikan, selesai pula brain wash itu.

Sekitar tiga bulan kemudian saya ajak istri saya melakukan hal yang sama. Konsekuensinya: saya juga harus melakukan sekali lagi. Agar istri saya berani.

Saya tidak menyangka Terawan yang sampai dipecat dari IDI diangkat jadi menteri kesehatan –yang harus membawahkan IDI.

Dan kini Najwa mengangkat Terawan di kursi kosong.

Di negara yang matang demokrasi, wartawan mudah mewawancari pejabat publik. Yang sulit adalah mendapat jawaban. Wartawan harus adu pintar dengan mereka. Pejabat juga harus adu pintar dengan wartawan.

Di Indonesia wartawan sulit menemui pejabat publik. Apalagi dahulu.

Namun, sekali bisa bertemu, ceritanya banyak. Apa saja diceritakan, termasuk yang semestinya rahasia.

Saya kenal Najwa. Dengan gaya khas memotongnya itu. Tentu juga saya kenal dr Terawan. Begitulah orangnya. Kerja dalam senyap.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News