Teknologi BLES dan Energi Matahari, Langkah Hijau Menuju Masa Depan Berkelanjutan

“Mengadopsi energi matahari sebagai sumber energi pendukung, BLES ingin menjadi pionir industri bahan bangunan yang lebih ramah lingkungan di Indonesia,” tuturnya.
Dia menilai penerapan solar panel di pabrik merupakan bagian dari strategi jangka panjang yang diharapkan dapat mengurangi emisi karbon, meningkatkan efisiensi energi, serta mendukung program pemerintah dalam mencapai net zero emission pada tahun 2060.
Henrianto menambahkan perusahaan tidak hanya berupaya mendukung kebijakan pemerintah, tetapi juga ingin menciptakan dampak positif bagi masyarakat secara luas.
"Pemasangan panel surya ini tidak hanya mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan meningkatkan kualitas udara, tetapi juga membuka peluang investasi dalam sektor energi hijau demi kesejahteraan berkelanjutan," imbuh Henri.
Henri memaparkan secara keseluruhan, BLES menargetkan pemasangan panel surya dengan total kapasitas 3,2 Mega Watt (MW), yang diproyeksikan dapat memenuhi sekitar 20 persen dari kebutuhan energi di setiap pabriknya.
“BLES semakin mantap dalam perjalanan menuju industri yang lebih hijau dan berkelanjutan,” ujar Henri. (mcr23/jpnn)
PT Superior Prima Sukses bakal terapkan Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk produksi bata ringan di pabriknya
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Ardini Pramitha
- PLTS Terapung Saguling Jadi Proyek Pertama yang Dibiayai Publik & Swasta
- Kembangkan Energi Surya, PLN Indonesia Power Perkuat Industri PLTS dari Hulu ke Hilir
- Pertama di Indonesia, Pertamina NRE Manfaatkan AI untuk Memastikan Keandalan PLTS
- Australia & Indonesia Siapkan Anggaran Rp 40 Miliar untuk Riset Transisi Energi Berkelanjutan
- Investasi Cerdas Panel Surya Bisa Jadi Penyelamat Bumi, Berikut Faktanya
- Cipta Kridatama Resmikan PLTS CBESS Terbesar di RI untuk Keberlanjutan Energi