Teknologi Tepat Guna TEKAD Bebaskan Ketergantungan Warga dari Pengepul Pakan Ternak

Teknologi Tepat Guna TEKAD Bebaskan Ketergantungan Warga dari Pengepul Pakan Ternak
Suasana kegiatan di Rumah Inovasi Teknologi Desa (RITD) sebagai Program TEKAD yang mampu menciptakan teknologi tepat guna sesuai kebutuhan warga di Desa Genamere, Kabupaten Ngada, Sabtu (8/12/2023). Foto: Kemendes PDTT

jpnn.com, NGADA - Program Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu (TEKAD) terus berkomitmen meningkatkan kesejahteran dan taraf ekonomi masyarakat sasaran.

Salah satunya dengan Rumah Inovasi Teknologi Desa (RITD) yang mampu menciptakan teknologi tepat guna sesuai kebutuhan warga.

RITD di Desa Genamere, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur berhasil mendorong warga menciptakan alternatif pakan ternak babi dari jagung.

Keberhasilan ini membuat kebutuhan pakan babi bisa terpenuhi tanpa sepenuhnya tergantung kepada pengepul.

Warga Genemere pun kini bisa mengelola secara mandiri pakan ternak dari hulu ke hilir.

“Program RITD dari TEKAD benar-benar kami manfaatkan untuk  mengatasi keterbatasan pakan ternak di Desa Genamere  dan desa-desa sekitar. Puji Tuhan kebutuhan pakan ternak kami pun saat ini bisa kami atasi secara mandiri,” tegas Gabriel Ngolok, Sekretaris Desa Genamere, Kabupaten Ngada, Sabtu (8/12/2023).

Gabriel menjelaskan mayoritas masyarakat Genamere berprofesi sebagai petani jagung dan peternak babi.

Pada beberapa musim terakhir, mereka mengalami kesulitan pakan ternak karena mahal dan tidak stabilnya pasokan.

Program Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu (TEKAD) terus berkomitmen meningkatkan kesejahteran dan taraf ekonomi masyarakat sasaran.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News