Teknologi UHDP Perkuat Kampung Hortikultura

Teknologi UHDP Perkuat Kampung Hortikultura
Kementan memperkuat kampung Hortikultura dengan menerapkan teknologi Ultra High Density Plantation (UHDP). Foto: Humas Kementan

“Pemangkasan juga penting dilakukan. Artinya petani harus rajin melakukan pemangkasan agar tanaman mendapatkan sinar matahari yang cukup. Pemangkasan yang teratur menjadikan tanaman rindang dan terus berproduksi,” terangnya.

Endang juga menjelaskan, UHDP bisa diterapkan hampir ke semua jenis tanaman buah semusim, seperti mangga, jeruk, lengkeng atau jambu.

Ketua Kelompok Tani Agrimania Haji Urip mengatakan telah menerapkan teknik UHDP pada tanaman mangga miliknya sejak 2017.

“Seluruh mangga varietas agrimania milik kami, dibudidayakan dengan teknik UHDP. Kami menerapkan UHDP sejak empat tahun silam. Hasilnya sangat memuaskan,” jelas pemilik Agroeduwisata Situbolang, Cikedung-Indramayu.

Urip menjelaskan dengan jarak tanam rapat sampai 5 x 5 meter saja, populasi bisa bertambah dua kali lipat.

Memang untuk produksi per pohonnya sedikit mengalami penurunan, namun secara hitungan tiap hektare mengalami peningkatan sampai 50 persen.

"Sedangkan biaya pemeliharaan hanya naik tidak lebih dari 25 persen. Saya yakin teknologi ini menjadi terobosan baru dalam dunia pengembangan mangga di Indonesia," bebernya. (jpnn)

Kementan memperkuat kampung Hortikultura dengan menerapkan teknologi Ultra High Density Plantation (UHDP). Simak selengkapnya.


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News