Telkom Raih Pendapatan Rp 32,3 Triliun
jpnn.com, JAKARTA - PT Telkom Indonesia (Telkom) berhasil meraih pendapatan sebesar Rp 32,3 triliun sepanjang kuartal I 2018.
Jumlah tersebut mengalami pertumbuhan sebesar 4,3 persen di banding kuartal pertama 2017.
Earning Before Interest Tax Depreciation Amortization (EBITDA) di kuartal pertama 2018 ini sebesar Rp 16,1 triliun, dengan laba bersih sebesar Rp 5,73 triliun.
Pendapatan Telkom didominasi oleh segmen data, internet and IT service yang menghasilkan pendapatan sebesar Rp 15,9 triliun naik 23,3 persen dibandingkan periode 2017 yang sebesar Rp 12,9 triliun.
“Bisnis data, internet & IT service meningkat seiring dengan semakin tingginya penggunaan smartphone, bertambahnya pelanggan IndiHome dan meningkatnya layanan ICT Solution untuk pelanggan korporasi,” kata Direktur Keuangan Telkom Harry M Zen dalam siaran persnya, Kamis (3/5).
Dalam segi operasional hingga kuartal pertama 2018, pelanggan fixed broadband tercatat 5,74 juta dengan layanan IndiHome mencatatkan pertumbuhan yang cukup pesat, yakni bertambah sebesar 97 persen dari tahun sebelumnya menjadi sebanyak 3,5 juta pelanggan.
Peningkatan jumlah pelanggan IndiHome tersebut berkat perluasan dan peningkatan kualitas jaringan, perbaikan sistem Information Technology (IT), peningkatan produktivitas teknisi dan tenaga pemasaran serta didukung oleh program pemasaran yang agresif.
Sementara itu, layanan mobile broadband Telkomsel juga mencatat pertumbuhan jumlah pelanggan yang cukup meyakinkan, yakni tumbuh 21,3 persen menjadi 108,73 juta pelanggan.
Pendapatan Telkom didominasi oleh segmen data, internet and IT service yang menghasilkan pendapatan sebesar Rp 15,9 triliun naik 23,3 persen.
- Konsisten Jalankan Transformasi, Telkom Catat Kinerja Positif
- Kurangi Kesenjangan Digital, Telkomsat Targetkan Layani 1.000 Lokasi di Indonesia Timur
- Optimistis Kinerja Tahun Buku 2023 Terjaga, Telkom Pastikan Transformasi 5BM Berjalan Lancar
- Implementasikan ESG, Telkom Tanam 1.000 Bibit Pohon di Desa Girikerto
- Jaga Keberlanjutan ESG, Telkom Luncurkan Program EXIST 2024
- Surveyor Indonesia Lakukan Sertifikasi Halal 248 UMKM Binaan Telkom