Tempuh Jarak 237,6 Km dengan Satu Liter Bensin
Rabu, 14 Juli 2010 – 10:53 WIB

JAWARA- Tim Sapu Angin 2 dan mobil irit bahan bakar karya mereka. Foto: Khafidlul Ulum/Jawa Pos
"Tim Indonesia masih awam terhadap kondisi di lapangan. Salah satu contohnya, saat kendaraan turun dari tanjakan, mesin masih dinyalakan," kata Jayan Sentanuhady, pembimbing tim Semar.
Berbeda dengan tim dari negara lain, kala melewati tanjakan, mereka menggunakan sistem gliding, meluncur dalam kondisi mesin mati. "Jika sejak awal mengetahui hal itu, para mahasiswa akan melakukan hal sama. Dengan begitu, bahan bakar lebih irit," jelas laki-laki asal Banyuwangi itu. (*/c11/ari)
Prestasi membanggakan diraih mahasiswa Indonesia lagi. Kali ini yang mencatatkannya adalah mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu