Temuan Peneliti BRIN di Muara Angke dan Ciliwung Bikin Ngeri

Temuan Peneliti BRIN di Muara Angke dan Ciliwung Bikin Ngeri
Petugas kebersihan menemukan ratusan botol vaksin limbah B3 medis. Ilustrai foto: ANTARA/Ahmad Fikri

"Sedangkan sumber potensi dari rumah sakit dan industri farmasi dapat diakibatkan sistem pengelolaan air limbah yang tidak berfungsi optimal, sehingga sisa pemakaian obat atau limbah pembuatan obat masuk ke sungai dan akhirnya ke perairan pantai,” ungkapnya.

Adapun bahaya Parasetamol tersebut terhadap lingkungan menurut peneliti BRIN lainnya Dr Wulan Koaguow perlu riset lebih lanjut.

Namun, jika konsentrasinya selalu tinggi dalam jangka panjang, hal ini menjadi kekhawatiran karena memiliki potensi yang buruk bagi hewan-hewan laut. 

Wulan mengungkapkan dari hasil penelitian di laboratorium yang mereka lakukan ditemukan bahwa pemaparan Parasetamol pada konsentrasi 40 ng/L telah menyebabkan atresia pada kerang betina, dan reaksi pembengkakan.  

"Penelitian lanjutan masih perlu dilakukan terkait potensi bahaya Parasetamol atau produk farmasi lainnya pada biota-biota laut,” ungkap Wulan.

Hasil penelitian menunjukkan jika dibandingkan dengan pantai-pantai lain di belahan dunia, konsentrasi Parasetamol di Teluk Jakarta adalah relatif tinggi (420-610 ng/L) dibanding di pantai Brazil (34. 6 ng/L), pantai utara Portugis (51.2 – 584 ng/L).

Meskipun memerlukan penelitian lebih lanjut, namun beberapa hasil penelitian di Asian Timur seperti Korea Selatan menyebutkan bahwa zooplankton yang terpapar paracetamol menyebabkan peningkatan stres hewan dan oxydative stress yakni ketidakseimbangan antara produksi radikal bebas dengan sistem antiosidan, yang berperan dalam mempertahankan homeostasis.  

“Tugas industri maupun masyarakat untuk menjaga kesehatan manusia dan juga kesehatan lingkungan termasuk laut. Semua itu agar kita dapat hidup lebih bermakna,” ungkap Zainal. 

Peneliti BRIN menemukan Muara Angke dan Ciliwung sudah tercemar limbah farmasi salah satunya Parasetamol.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News