Temui Korban Longsor di Pasir Jambu, Mensos Tri Rismaharini Serahkan Santunan

Terkait dengan kemungkinan Kemensos mendirikan lumbung sosial, Mensos menyatakan masih melakukan kajian.
“Kita lihat dulu ya karena kondisinya berbeda (dengan daerah) kan. Nanti kalau dibutuhkan kita akan siapkan. Staf saya masih akan merundingkan kemungkinan itu,” kata Mensos Risma di lokasi longsor di Kampung Cukang Genteng, Senin (29/11).
Dalam kesempatan tersebut, santunan kematian diberikan kepada ahli waris atas nama Meysa Nandia sebesar Rp 15 juta.
Dua korban luka ringan atas nama Nandi dan Nur Kustia Nengsih masing-masing Rp 2,5 juta.
Kemensos juga menyalurkan bantuan logistik untuk Kabupaten Bandung berupa family kit sebanyak 30 paket, kids ware 30 paket, foodware 30 paket, peralatan dapur keluarga 30 paket, tenda gulung merah 20 lembar, kasur merah 30 unit, wearpack dan peralatan 3 paket, dan sembako 15 paket.
Total untuk santunan dan bantuan logistik Rp 72.460.730.
Pada kesempatan sama, Mensos juga menyalurkan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) berupa pemenuhan kebutuhan dasar, nutrisi, dan aksesibilitas kepada anak yatim, piatu, dan yatim piatu, penyandang disabilitas, dan korban bencana alam.
Bantuan diberikan kepada 20 orang berupa uang dan paket kebutuhan nutrisi dengan perincian, yaitu 5 anak yatim piatu yang sudah bersekolah mendapatkan uang senilai Rp 600 ribu, dan paket kebutuhan nutrisi senilai Rp 300 ribu.
Mensos Tri Rismaharini meninjau sekaligus menemui korban longsor di Pasir Jambu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat
- Cucu Bunuh Nenek di Karawang Demi Emas 100 Gram, Begini Kejadiannya
- 2 Pemuda Suku Anak Dalam Dikeroyok Sekuriti Perusahaan, 1 Tewas
- Calon Haji Asal Cirebon Meninggal Dunia di Embarkasi Indramayu
- Sebelum Meninggal Dunia, Ayah Mona Ratuliu Sempat Wudu Ingin Salat Malam
- Seorang Pendaki Ditemukan Meninggal di Gunung Merbabu, Menhut: Utamakan Keselamatan
- Orang Tertua di Jepang Meninggal Dunia, Sebegini Usianya