Temui Pasien Belum Dilayani, Ini Sikap Spontan Menteri Yuddy
jpnn.com - MAKASSAR--Blusukan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi di Makassar berlanjut hingga hari ini.
Menteri Yuddy didampingi Walikota Makassar Muhammad Ramdhan Pomanto bergerak ke RSUD Labuang Baji. Di sana politisi Hanura ini menyapa pasien yang kebetulan belum mendapatkan perawatan.
Spontan Yuddy memberikan nomor telpon selulernya kepada keluarga pasien, dan supaya menelpon secara langsung kepada Menteri kalau belum juga mendapatkan pelayanan. "Telepon saya ya," ujar Yuddy.
Kepada RSUD Labuang Baji Diah Listiana, Yuddy meminta agar rumah sakit memaksimalkan pelayanannya. "Kita memang tidak bisa memberikan kesembuhan kepada mereka, tetapi minimal bisa meringankan kesulitan mereka dan kalau ini tidak lakukan, kita semua berdosa," ucapnya.
Yuddy juga memahami, pasca bergulirnya kartu BPJS, seluruh rumah sakit kebanjiran pasien. Hal itu menjadi tantangan pemerintah, terutama pihak pengelola rumah sakit untuk terus berinovasi dalam memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.
Karena itu, Yuddy menekankan para dokter, perawat serta pegawai rumah sakit memberikan pelayanan dengan hati dan ikhlas. Kalau manajemen memang kekurangan SDM, khususnya dokter, dipersilakan mengajukan tambahan formasi CPNS ke KemenPAN-RB melalui mekanisme yang benar. (esy/jpnn)
MAKASSAR--Blusukan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi di Makassar berlanjut hingga hari ini.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Prajurit TNI AL Bantu Padamkan Kebakaran Kapal MT Gebang di Banten
- LQ Indonesia Lawfirm Berhasil Memediasi Pengembang PIK, Charlie Chandra Bebas dari Tahanan
- Dorong Gerakan Hidup Sehat Dilakukan Secara Masif, Lestari Moerdijat Khawatir Soal Ini
- Presiden Ingin Urusan Honorer Tuntas Tahun Ini, Pemda Mangkir Layak Diberi Sanksi
- Irjen Iqbal: Bhara Daksa 91 Bersaudara Selamanya
- Sekjen KLHK Imbau Rimbawan IPB University Jadi Teladan Pembangunan Lingkungan Hidup dan Kehutanan