Temukan Bus Tak Laik, Kemenhub Sediakan Penggantinya

Temukan Bus Tak Laik, Kemenhub Sediakan Penggantinya
Ilustrasi. Terminal bus. Foto dok JPG/JPNN

jpnn.com, BANDUNG - Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Darat menyediakan bus pengganti bagi penumpang wisata yang busnya ditindak karena tak laik jalan.

"Hal ini kami lakukan karena penumpang bus tidak boleh terlantar," ucap Ketua Tim Penindakan sekaligus Kepala Seksi Penindakan Pelanggaran Direktorat Pembinaan Keselamatan Ditjen Perhubungan Darat Ardiansyah pada saat melakukan pemeriksaan di Bandung, Sabtu (30/9) kemarin.

Sebelumnya, pada Jumat (29/9) lalu pemeriksaan dilakukan di empat lokasi yakni Pool Perusahaan Otobus (PO) Bus Primajasa, PO Surya Putra, PO Bhineka, dan PO MGI.

Pemeriksaan dilanjutkan dengan mendatangi kawasan wisata Ciater, Subang dan wisata Floating Market, Lembang dengan tim pengawas gabungan Kemenhub beserta Dinas Perhubungan (Dishub) Prov. Jawa Barat, Dishub Kabulaten Subang, dan Kepolisian Daerah Jawa Barat.

Saat pemeriksaan di Ciater, Kepala Dinas Perhubungan Subang Rona Mairansyah menyebutkan kali ini masih diberikan toleransi dengan menyiapkan bus pengganti.

Hasil dari pemeriksaan di lokasi wisata Sari Ater Subang, kata Rona, didapati sejumlah 17 bus wisata yang ternyata hanya mengantongi izin sebagai angkutan karyawan.

Selain itu juga ada bus yang kondisi keempat bannya di vulkanisir, sehingga sangat membahayakan bagi keselamatan penumpang.

"Bagi bus yang dinyatakan tak laik jalan, kami bersama Ditjen Perhubungan Darat menyiapkan bus pengganti untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," ucap Rona.

Pemeriksaan dilakukan di empat lokasi yakni Pool Perusahaan Otobus (PO) Bus Primajasa, PO Surya Putra, PO Bhineka, dan PO MGI. Pemeriksaan dilanjutkan di Ciater

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News