Tenaga Honorer jadi Korban Pungli
Kamis, 15 Juli 2010 – 17:06 WIB

Tenaga Honorer jadi Korban Pungli
Dia pun meminta kepada aparat penegak hukum supaya kegiatan pendataan di Muna harus dihentikan. "Di mana aparat hukum, polisi dan jaksa" Hentikan pendataan itu. Karena dalam proses pendataan yang dilakukan oleh masing-masing SKPD, kami dengar ada pungutan liar. Karena tindakan ini sudah meresahkan masyarakat, maka harus dihentikan dan pihak-pihak yang berwenang harus mengambil sikap," tegas Khadafi.
Sementara Kepala BKD Muna, Bahtiar Bakara mengakui kalau pendataan tenaga honorer sesuai dengan mekanisme. "Kami tidak mungkin mau mengada-ada dalam persoalan ini. Karena ini bicara soal kerja, maka kami bekerja sesuai aturan yakni Surat Edaran Menpan Nomor 5 Tahun 2010 tentang pendataan tenaga honorer. Sebenarnya saya malas urus ini. Namun karena berakhir sampai tanggal 31 Agustus mendatang, maka selaku pengabdi negara, ini harus dijalankan namun sesuai dengan mekanisme," jelasnya.(yaf)
KENDARI - Fenomena pendataan tenaga honorer di Muna betul-betul dimanfaatkan oleh oknum-oknum tertentu untuk meraup keuntungan pribadi. Isu dugaan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pemilik Warung Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Diduga Korban Pembunuhan
- Gen Z di Jateng Disebut Jadi Agen Perubahan Transisi Energi
- Polisi Ungkap Praktik Prostitusi Online di Lhokseumawe, Tangkap 3 Tersangka
- Polres Tanjung Priok Raih Predikat Pengelolaan Anggaran Terbaik Kedua dari 139 Satker
- Kapal Feri Tenggelam di Peraian Penajam, BPBD Bergerak Mengevakuasi Penumpang
- Baliho di Jalan Protokol Pekanbaru Ditertibkan, Menteri Kehutanan Apresiasi Ketegasan Wali Kota