Tenggelam di Genangan Banjir Kudus, 2 Korban Ditemukan Meninggal Dunia

Tenggelam di Genangan Banjir Kudus, 2 Korban Ditemukan Meninggal Dunia
Evakuasi dua korban tenggelam di areal persawahan di Desa Bulungcangkring, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Selasa (3/1/2023). (ANTARA/HO-Netizen.)

jpnn.com - KUDUS - Fandy dan Tain, dua korban yang tenggelam saat menaiki sampan di genangan banjir areal persawahan di Desa Bulungcangkring, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia, Selasa (3/1) sekitar pukul 05.00 WIB.

Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus Munaji mengatakan kedua korban tenggelam tersebut, yakni Fandy dan Tain, sama-sama dari Desa Bulung Cangkring.

Dia mengatakan sebelumnya tim gabungan sudah melakukan upaya pencarian, tetapi belum membuahkan hasil. 

Namun, kata dia, pada Selasa (3/1) pagi, kedua jasad korban tenggelam itu diketahui warga mengambang di air.

Korban pun dievakuasi menggunakan sampan oleh warga desa setempat.

"Kedua korban ditemukan mengambang hari ini (3/1) sekitar pukul 05.00 WIB," kata Munaji di Kudus, Selasa (3/1).

Kronologi kejadian berawal berawal ketiga anak, yakni Deny, Fandy, dan Tain, bermain perahu dayung untuk mencari ikan milik Mbah Sakeh yang merupakan kakek korban di areal persawahan yang tergenang banjir, Minggu (1/1) pukul 16.00 WIB.

Setelah sampai di tengah, sampannya tiba-tiba oleng.

2 korban tenggelam saat menaiki sampan di genangan banjir areal persawahan di Desa Bulungcangkring, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, ditemukan meninggal.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News