Tenggelam di Sungai Jeneberang, Satriani Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Namun, karena desakan, akhirnya diizinkan tim SAR. Suami korban Azhar bersama saudara dan keluarganya turun ke sungai mencari korban dengan membawa bambu untuk menusuk-nusuk ke dasar sungai.
Salah seorang keluarga korban, Fahmi, saat ikut di atas perahu mencari dengan menusukkan bambu panjang ke dasar sungai di bawah bendungan menemukan ada sesuatu. Awalnya dikira kantong plastik berisi air, namun setelah berusaha diangkat ternyata mayat.
"Saya coba tusuk-tusuk pakai bambu yang ada pakunya. Namun, kurasa ada yang lembek-lembek, jadi ku angkat naik ternyata dia. Jadi, saya panggil suaminya, sepupunya untuk pastikan, ternyata dia (korban) betul," tutur Fahmi menceritakan.
Kejadian ini sempat menghebohkan warga Jalan Malangkeri III, Kecamatan Tamalate Makassar selama dua hari terakhir hingga korban berhasil ditemukan. Lokasi tersebut juga berdekatan dengan dermaga penyeberangan kendaraan menuju daerah Taeng, Palanggga, Kabupaten Gowa, Sulsel.(antara/jpnn)
Satriani, wanita berusia 37 tahun yang tenggelam di Sungai Jeneberang akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal.
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean
- Bea Cukai Dukung UMKM di Bekasi dan Makassar Tembus Pasar Ekspor Lewat Kegiatan Ini
- Korban Kedua Perahu Getek Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Meninggal Dunia
- Satu Korban Perahu Getek Terbalik di Sungai Musi Ditemukan, 1 Lagi Masih Dicari
- 2 Lansia Hilang Tenggelam di Perairan Sungai Musi, Tim SAR Bergerak Melakukan Pencarian
- Perahu Getek Terbalik di Sungai Musi, 2 Lansia Tenggelam
- Tim SAR Gabungan Temukan Korban yang Tenggelam di Sungai Lim