Tentang Sosok Riharja, PNS yang Tewas Dihajar pakai Palu

Tentang Sosok Riharja, PNS yang Tewas Dihajar pakai Palu
Jenazah Muhammad Riharja, PNS yang tewas setelah dihajar pakai palu, saat tiba di rumah orang tuanya di RT 11, Kelurahan Mamburungan Timur, Kecamatan Tarakan Timur, Selasa (17/7). Foto: YEDIDAH PAKONDO/RADAR TARAKAN/JPNN.com

jpnn.com - Muhammad Riharja, PNS di Disnakertrans Kaltim, tewas setelah kepalanya dikepruk oleh Saripuddin di Jalan Pelita, Sungai Pinang, Kalimantan Timur, Senin (16/7). Kabar ini membuat keluragnya di Tarakan terhenyak, seolah tidak percaya.

Ayahanda almarhum, Jafar Agang Aji Samaria beristigfar. Berusaha menenangkan diri, meski telah kehilangan putranya setelah dihajar palu secara brutal oleh pelaku yang diduga menderita gangguan jiwa.

YEDIDAH PAKONDO - Tarakan

MESKI awalnya berusaha kuat dan menahan air mata, namun tangisan itu pun pecah ketika jenazah almarhum Muhammad Riharja sampai di kediaman Jafar. Tangis memekik dengan terus menyebut nama Muhammad Riharja.

“Kalau saya bisa memilih, lebih baik saya yang mati daripada dia (almarhum),” isak Jafar.

Sepuluh hari menjelang kematiannya, almarhum sempat pulang ke Kota Tarakan dan menginap selama tiga malam di kediaman orang tuanya. Tak ada alasan, hanya karena alasan rindu kepada kedua orang tua, almarhum pun berangkat menuju Tarakan tanpa memberi kabar kepada orang tuanya.

Ketiga anak almarhum pun ingin pulang menuju Tarakan, hanya almarhum sempat melarang dikarenakan biaya transportasi yang hanya cukup mahal saat itu. Sebelum Riharja meninggal, sang ibu yang tiba-tiba merasa ingin menangis tersedu-sedu.

Lain halnya dengan sang ayah yang merasakan pergerakan garis tangan yang menurutnya pertanda tak baik akan segera datang.

Muhammad Riharja, PNS pada disnakertrans Kaltim, tewas setelah dihajar pakai palu hingga kepalanya luka parah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News