Tentara AS Bisa FB-an Lagi
Senin, 01 Maret 2010 – 03:39 WIB
WASHINGTON - Kuatnya magnet situs jejaring sosial di dunia maya memaksa Pentagon (Departemen Pertahanan Amerika Serikat) mencabut blokir. Dalam waktu dekat, seluruh personel militer Negeri Paman Sam itu bisa kembali aktif menjalin komunikasi lewat Facebook dan Twitter. Sejumlah situs yang diblokir sejak 2007 lalu pun akan dibuka kembali. Sedangkan, akses ke situs-situs porno dan perjudian akan tetap diblokir Pentagon. Demikian juga akses ke situs-situs radikal yang cenderung menyemai perpecahan dan konflik.
Dalam pernyataan resmi yang dikutip BBC kemarin (28/2), Pentagon menyatakan bahwa manfaat media sosial seperti Facebook dan Twitter jauh melebihi ancamannya terhadap keamanan. Karena itu, Pentagon memutuskan untuk membuka blokir yang mereka. Selain Facebook dan Twitter, Pentagon juga akan mengaktifkan kembali YouTube.
Baca Juga:
"Tapi, para komandan tetap saja punya wewenang untuk memblokir sementara akses personel militer pada situs-situs tersebut atas alasan keamanan dan penghematan bandwidth," ujar seorang sumber Pentagon.
Baca Juga:
WASHINGTON - Kuatnya magnet situs jejaring sosial di dunia maya memaksa Pentagon (Departemen Pertahanan Amerika Serikat) mencabut blokir. Dalam waktu
BERITA TERKAIT
- Xi Jinping Ingin China Jadi Mitra Amerika, Bukan Pesaing
- Guru Besar UI Khawatirkan Dampak Konflik Timur Tengah terhadap Indonesia
- Indonesia Jalin Program Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa
- Ratusan Warga Israel Serbu Masjid di Kota Tua Hebron
- Cegah Dampak Konflik Timteng Meluas, Indonesia tak Boleh Lengah
- Vietnam: Mengimpor Barang dari Uni Emirat Arab Rawan Penipuan