Tentara AS Iseng, Menhan Minta Maaf

Tentara AS Iseng, Menhan Minta Maaf
Tentara AS Iseng, Menhan Minta Maaf
WASHINGTON - Pasca-insiden penembakan warga sipil Afghanistan oleh tentara stres beberapa waktu lalu, hubungan AS  dan Afghanistan tampaknya akan kembali panas. Pasalnya,  beberapa tentara negeri Paman Sam tersebut terlihat berfoto ria di di dekat jasad pemberontak.

Kejadian ini membuat kaget banyak kalangan sampai-sampai Menteri Pertahanan AS   harus meminta maaf secara terbuka atas insiden ini. Foto-foto kontroversial tersebut sebenarnya diambil 2 tahun lalu.

Tetapi tetap saja pemerintah AS merasa harus memperbaiki keadaan setelah sebelumnya tentara AS juga terlibat dalam berbagai kontroversi di negara yang sebenarnya sedang mereka bantu dalam memerangi pemberontak dan ekstrimis Al Qaeda. Di antara beberapa kontroversi yang pernah dilakukan tentara AS adalah melakukan pembakaran kitab suci Al Quran dan mengencingi mayat warga Afghanistan.  

"Saya sadar kalau  perang hanya membawa keburukan dan kekerasan; dan saya tahu orang-orang muda yang terlibat didalamnya terkadang bisa membuat keputusan yang bodoh. Atas nama pemerintah AS, saya ingin meminta maaf atas kejadian ini,” kata Menteri Pertahanan Leon Panetta Rabu (18/4) malam kemarin selepas pertemuan dengan petinggi organisasi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) di Brussels, Belgia.

 

WASHINGTON - Pasca-insiden penembakan warga sipil Afghanistan oleh tentara stres beberapa waktu lalu, hubungan AS  dan Afghanistan tampaknya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News