Tentara Assad Brutal, Sehari 41 Warga Tewas
Minggu, 11 Desember 2011 – 08:12 WIB
Di Provinsi Damaskus, 18 warga sipil dilaporkan tewas. Termasuk dua bocah yang terkena tembakan peluru tajam aparat keamanan. Korban tewas lainnya juga dilaporkan di Kota Duma, Saqba, Kafarbatna, Hamouirehm, dan Dmeir.
Baca Juga:
Sementara itu, di Provinsi Daraa, tempat perlawanan rakyat pecah untuk kali pertama pada pertengahan Maret lalu, seorang perempuan dewasa dan seorang remaja putri tewas. Di Kota Maaret Numan, Provinsi Idlib, dekat perbatasan Turki di utara Syria, dua remaja berusia 15 tahun tewas. Seorang sopir taksi juga tewas tertembak di wilayah yang sama.
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memerkirakan lebih dari 4.600 warga sipil telah tewas di Syria selama sembilan bulan terakhir. Sebelumnya, Jumat lalu (9/12) kelompok oposisi Dewan Nasional Syria memperingatkan adanya serangan berdarah di Kota Homs. Menurut dia, pemerintah mengklaim serangan tersebut sebagai balasan atas aksi para teroris yang menarget dan menyerang saluran distribusi pipa gas di wilayah Homs pada Kamis lalu (8/12).
’’Rezim Assad melapangkan jalan untuk melakukan pembantaian warga demi memusnahkan api revolusi di Kota Homs,’’ terang SNC, salah satu koalisi anti-Assad.
Homs adalah kota persimpangan penting berpenduduk 1,6 juta jiwa. Kota tersebut terbelah oleh garis perbedaan keyakinan warganya. Di sana seringkali terjadi ketegangan sektarian. Menurut SNC, rezim Assad terus berupaya untuk mengeksploitasi kondisi itu untuk memecah perlawanan rakyat.
DAMASKUS – Jatuhnya para diktator di dunia Arab lewat revolusi sipil ternyata belum mampu membuka mata dan mengetuk hati Presiden Bashar al-Assad
BERITA TERKAIT
- Pesawat Singapore Airlines SQ321 Mengalami Turbulensi, 9 WN Malaysia Luka-Luka
- Prancis Dukung ICC Tangkap Pimpinan Israel dan Hamas
- Iran Mulai Menyelidiki Kecelakaan Helikopter Presiden Ebrahim Raisi
- Kematian Presiden Iran Berpotensi Menyolidkan Kubu Konservatif
- Pengadilan Kriminal Internasional: Israel dan Hamas Lakukan Kejahatan Perang
- Ayatollah Khamenei Tunjuk Langsung Presiden Baru Iran Pengganti Almahrum Raisi