Tepergok Mau Ikut Demo Tolak Cipta Kerja, Pelajar & Penganggur Positif Narkoba

Tepergok Mau Ikut Demo Tolak Cipta Kerja, Pelajar & Penganggur Positif Narkoba
Petugas kepolisian memberhentikan sebuah truk yang melintas di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, Selasa (13/10). Foto: arsip jpnn.com/Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Polisi mengamankan 11 orang yang berniat melakukan aksi demo bersamaan dengan momen Hari Sumpah Pemuda di Jakarta Pusat, Rabu (28/10). Mereka diamankan di sekitar Semanggi, Jakarta Selatan.

Kepala Sub-Bagian Humas Polres Jakarta Selatan AKP Rita Oktavia mengungkapkan bahwa 11 orang yang diamankan itu terdiri dari pelajar, mahasiswa, buruh dan penganggur.

Selanjutnya polisi melakukan tes urine terhadap 11 orang tersebut. Hasilnya ternyata ada yang positif mengonsumsi narkoba.
Mereka kemudian dibawa ke kantor polisi untuk dilakukan rapid test dan tes urine.

"Saat dites urine ada dua orang yang dinyatakan positif amfetamina, narkoba dan sekarang masih diperiksa," ujar Rita.

Menurutnya, dua orang yang positif itu berstatus pengangguran dan pelajar. Mereka tergabung dalam massa yang menggunakan Metromini menuju kawasan Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat.

Ruta menambahkan, orang-orang yang diamankan terutama yang berstatus pelajar mengaku hanya ikut-ikutan untuk melakukan demo karena adanya ajakan di media sosial. Namun, di antara mereka ternyata ada yang mengonsumsi narkoba.

"Barang buktinya tak ada hanya tes urine saja positif. Saat ini juga kami sudah memanggil orang tuanya, sedangkan yang positif masih diperiksa lebih lanjut," katanya.(mcr3/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Polres Metro Jakarta Selatan mengamankan 11 remaja yang hendak mengikuti unjuk rasa menolak Omnibus Law Cipta Kerja.


Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News