Terancam Dibekukan, CEO AirAsia Bakal Nyanyikan Lagu ini untuk Menteri Jonan

jpnn.com - JAKARTA - CEO AirAsia Group Tony Fernandes percaya diri bahwa maskapainya tidak akan dibekukan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Hal tersebut dikatakan Tony menanggapi maskapainya yang masuk dalam 12 daftar ekuitas negatif atau merugi.
Pria berkulit hitam ini yakin maskapainya bisa terus bertahan dan membenahi keuangan sampai perpanjangan waktu yang diberikan oleh Kemenhub, yakni akhir September.
"We won't be frozen," ujar Tony di Jakarta, Senin (10/8).
Kalaupun akhirnya dibekukan, Tony bakal mempersembahkan sebuah lagu untuk Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, yakni sebuah lagu soundtrack film Frozen.
"Let it go, let it go. I sing that to Pak Jonan," katanya menghibur diri disambut tawa para tamu yang hadir di acara AirAsia Celebrates 300 Milion Guest Milestone.
Seperti diketahui, Maskapai AirAsia masuk dalam 13 maskapai yang memiliki laporan keuangan negatif sepanjang 2014. Kementerian mengancam akan bekukan 13 maskapai jika tak bisa menuntaskan laporan keuangan negatif.
Selain AirAsia ini daftar maskapai yang kena teguran gara-gara modal kerja negatif adalah: Batik Air, Trans Wisata Prima Aviation, Istindo Services, Survei Udara Penas, Air Pasifik Utama, John Lin Air Transport, Asialink Cargo Airline, Ersa Eastern Aviation, Tri MG Intra, Nusantara Buana, Manuggal Air dan Cardig Air. (chi/jpnn)
JAKARTA - CEO AirAsia Group Tony Fernandes percaya diri bahwa maskapainya tidak akan dibekukan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Hal tersebut
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PLN IP Gandeng Mitra International Untuk Pembiayaan Proyek PLTS Terapung Saguling
- HIS Meraih The Best Corporate Emission Reduction Transparency Award 2025
- Pertumbuhan Industri Daur Ulang Baterai Menjanjikan, Ekosistem EV Makin Lengkap
- Bank Raya Dukung Komunitas Pelaku Usaha Go Digital dengan Raya App
- Sistem Proteksi Listrik Nasional Dinilai Lebih Baik dari Eropa
- Layanan Transfer Antar-Bank via RTOL melalui JakOne Mobile Bank DKI Telah Normal