Terancam, Masih Yakin Level Tertinggi

Persik Minta PSSI Konsisten dengan Format Awal

Terancam, Masih Yakin Level Tertinggi
Pemain Persebaya, Andik Vermansyah, berkaos Timnas U-23. Foto: Guntur AT/Radar Jogja/JPNN
SURABAYA - Keputusan PSSI untuk menjadikan kompetisi menjadi satu wilayah bisa mengancam beberapa posisi tim-tim yang tadinya sudah masuk level I kompetisi PSSI. Terutama tim-tim asal kompetisi Liga Primer Indonesia, dan Divisi Utama PSSI. Namun di antara mereka malah menyambut gembira keputusan PSSI tersebut.

Klub yang tak mengikuti Indonesian Super League (ISL) masih optimistis bisa mengikuti kompetisi di level tertinggi PSSI musim depan. Persebaya versi Cholid Goromah yakin bisa menembus persaingan level 1 kompetisi PSSI. Modal yang dibawa adalah komplitnya persyaratan administrasi dan fisik yang dimiliki klub berjuluk Green Force tersebut.

PSSI belum memutuskan klub peserta kompetisi. "Kami masih yakin hasil verifikasi mengantarkan untuk ke kompetisi level satu,"  kata Cholid. Persebaya kubu Wishnu Wardhana tak kalah yakin. Namun mereka mengikuti isntruksi PSSI untuk bersiap di divisi utama.

PSSI memastikan Persebaya tetap tampil di divisi utama seperti musim lalu. Ancaman pengurangan poin kepada Persebaya saat tampil di Divisi Utama 2010/2011 tak berlaku. Ya, jika mengacu kepada hasil sidang komdis Persebaya dikurangi enam poin. Sanksi akibat dimainkannya bek Persebaya Sulkhan Arif pada pertandingan melawan Perseru Serui pada 7 April lalu. Oleh komdis, Arif dianggap pemain ilegal karena telah mengantongi dua kartu kuning di dua laga selanjutnya.

SURABAYA - Keputusan PSSI untuk menjadikan kompetisi menjadi satu wilayah bisa mengancam beberapa posisi tim-tim yang tadinya sudah masuk level I

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News