Terapkan Budaya AKHLAK, Pegadaian Gandeng NU dan MUI

Terapkan Budaya AKHLAK, Pegadaian Gandeng NU dan MUI
Kantor Pegadaian. Foto dok Pegadaian

jpnn.com, JAKARTA - PT Pegadaian menggandeng Kiai Nahdlatul Ulama (NU) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam meningkatkan pengetahuan agama di lingkungan perseroan, sejalan dengan budaya Akhlak yang menjadi pedoman nilai-nilai perusahaan.

Hal ini dibuktikan dengan hadirnya Ustaz Das'ad Latif sebagai pembicara dalam acara di Kanwil Makassar.

Kemudian Ustaz Wijayanto juga turut hadir sebagai pembicara di Kanwil Semarang serta beberapa kegiatan lain yang dilakukan di berbagai wilayah Indonesia.

Sementara di kantor pusat, Ketua Komisi Dakwah MUI Ustaz Cholil Nafis sering tampil sebagai pembicara dalam kegiatan rohani Islam di kantor Pusat Pegadaian Jakarta.

Sekretaris Perusahaan PT Pegadaian R. Swasono Amoeng Widodo menjelaskan tampilnya para ustaz dan kiai tersebut untuk membangun keyakinan di kalangan Insan Pegadaian dengan nilai-nilai Islam moderat.

Yang tak lain sejalan dengan nilai-nilai utama sebagai pembentukan karakter dan budaya yang ditetapkan oleh Kementerian BUMN yaitu AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif).

"Saat ini sesuai arahan Kementerian BUMN, Pegadaian telah melakukan kerja sama dengan NU untuk mengisi berbagai kegiatan Islam di kantor pusat baik dalam khutbah Jum'at maupun kegiatan dalam rangka peringatan hari besar Islam. Hal ini dilakukan untuk mencegah munculnya paham radikal di lingkungan BUMN khususnya Pegadaian," kata Amoeng

Lebih lanjut Amoeng menyampaikan Pegadaian melalui Pegadaian Syariah terus mengembangkan produk-produk berbasis syariah sebagai alternatif solusi keuangan bagi masyarakat di masa pandemi.

PT Pegadaian menggandeng Kiai Nahdlatul Ulama (NU) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam meningkatkan pengetahuan agama di lingkungan perseroan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News