Terapkan Industri Hijau, PHE Tingkatkan Daya Saing di Masa Depan
Melalui penerapan enam pilar dekarbonisasi tersebut, akhir bulan lalu PHE bahkan mencatatkan pengurangan emisi mencapai 480 Kilo Ton C02eq atau setara 110% dari target pada Juli lalu.
Pengurangan emisi dilakukan oleh Pertamina Hulu Energi, baik dari regional maupun Anak Perusahaan terafiliasi.
Penurunan emisi tersebut, menurut Aceng memang positif. Apalagi, lanjutnya, selama ini sektor energi, industri manufaktur dan kendaraan bermotor paling berkontribusi terhadap polusi karbon.
“Itu BAGUS buat Pertamina. Selama menurunkan emisi dia telah berkontribusi untuk mendinginkan bumi,” sebut Aceng.
Aceng juga berharap, langkah PHE bisa menjadi model bisnis bagi BUMN lain yang menghasilkan emisi gas.
“Memang harus dicatat bahwa industri hijau itu dalam jangka pendek membutuhkan investasi besar. Tetapi kita harus berpikir jauh ke depan jangan tanggung-tanggung cuma mencari untung,” ucap pengajar di Departemen Ekonomi dan Sumberdaya Lingkungan IPB University tersebut.
Dia juga berharap, PHE tidak sekadar menekan karbon yang dihasilkan proses produksi. Lebih dari itu, secara perlahan juga menerapkan clean technology.(chi/jpnn)
Dengan mengimplementasikan industri hijau melalui langkah-langkah dekarbonisasi, akan semakin meningkatkan daya saing PHE di masa mendatang.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- Kembangkan Ekonomi Wilayah Transmigrasi, Pertamina Dapat Apresiasi dari Kemendes PDTT
- Pertamina Patra Niaga Menjamin Ketersediaan Avtur untuk Penerbangan Haji 2024
- Pertamina Sebut Pertamax Green 95 Bukan untuk Menggantikan Pertalite
- Rumah BUMN Pekanbaru Raih Penghargaan Internasional dari Global Business Magazine
- Tambah 2 Kapal Tanker Gas Raksasa, PIS Jadi 'Top Tier' Pengangkut LPG Asia Tenggara
- Pertamina Teken Kerja Sama Pengamanan Objek Vital Nasional dengan Baharkam Polri