Teras Narang Ancam Mundur dari Gubernur
Jika Pemerintah Pusat Paksakan Pembangunan Rel KA Kalteng-Kaltim
Kamis, 04 Agustus 2011 – 00:51 WIB
PALANGKA RAYA - Gubernur Kalteng Agustin Teras Narang dengan tegas menolak keinginan pemerintah pusat yang menggandeng investor Rusia untuk membangun jalur rel kereta api batubara sepanjang 135 km dari Kalteng-Kaltim. Teras khawatir pembangunan rel kereta api tersebut bakal mengganggu lantaran hutan lindung yang ada di Kalteng bakal rusak. “Siapa yang menjamin lapisan atas wilayah penyangga air (hutan lindung, Red.) jika habis ditebang? Pengusaha-pengusaha itu hanya mencari untung. Ini sangat berbahaya karena lingkungan akan rusak. Kalteng menolak rencana pemerintah pusat. Kita ingin membangun daerah dulu baru bangun rel kereta api,” katanya.
“Saya tidak setuju itu,” ujar Teras seperti dilansir Kalteng Pos (JPNN Group), Rabu (3/8).
Walau kereta pengangkut batubara dari wilayah Barito ke Sungai Mahakam lebih pendek 25 km, namun Teras menganggap proyek itu akan meninggalkan bencana bagi rakyat Kalteng. Pasalnya, DAS Barito sepanjang 1.100 km akan banjir bandang jika musim hujan.
Baca Juga:
PALANGKA RAYA - Gubernur Kalteng Agustin Teras Narang dengan tegas menolak keinginan pemerintah pusat yang menggandeng investor Rusia untuk membangun
BERITA TERKAIT
- Dandim Balangan Ultimatum Anak Buah yang Terlibat Permainan Judi Online, Siap-Siap Saja
- Anjing Pelacak Dikerahkan untuk Temukan Narkoba di Kelab Malam Jambi
- Tugas Dua Pj Bupati Kembali Diperpanjang, Nana Sudjana: Perhatikan Inflasi Hingga Pilkada
- Kemenag Serahkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar
- Penjaga Pondok Pesantren di Sukabumi Meninggal Dunia Akibat Longsor
- Kebakaran Melanda Pasar Panorama Bengkulu, 3 Ruko Hangus, Satu Keluarga Dilarikan ke RS