Terawan dan Ganip Perangi Pandemi dalam Sunyi, tetapi Cetak Banyak Prestasi

Terawan dan Ganip Perangi Pandemi dalam Sunyi, tetapi Cetak Banyak Prestasi
TNI Letjen TNI Ganip Warsito. Ilustrasi/Foto: Puspen TNI

"Dia memulai program vaksinasi Covid-19 yang hingga saat ini masih terus berjalan. Bahkan, ia juga menginisiasi vaksin buatan dalam negeri, Vaksin Nusantara," ujarnya.

Program mitigasi juga dilakukan antara lain menyiapkan infrastruktur fasilitas kesehatan (faskes) di tiap rumah sakit yang menjadi rujukan Covid-19, juga rumah sakit pendukung di awal masa pendemi.

Hal lain yang jadi catatan Andi adalah kesamaan mendasar dari kepribadian keduanya. Yaitu kesamaan tidak ingin dipublikasi dan menghindari pencitraan.

"Dua jenderal ini sangat menghindari pujian semu. Karena sejatinya pujian adalah yang benar-benar berangkat dari kelompok masyarakat yang pernah merasakan pertolongannya, merasakan sentuhan tangannya," ujar Andi.

Saat menjalani tugas kedinasan sebagai prajurit TNI, Andi mengakui banyak prestasi ditorehkan Ganip Warsito yang namanya mulai diperhitungkan sejak menjadi perwira menengah TNI.

"Saya tahu betul ketika bersama beliau. Sigak dan kerja cepat menjalankan perintah Presiden," ucap Andi.

Lulusan Akmil Angkatan 1986 ini dikenal berpengalaman dalam bidang infanteri. Ganip yang lahir di Magelang pada 23 November 1963, diketahui sosok berprestasi. Kaya dengan segudang pengalaman dalam berbagai posisi jabatan semasa di kesatuan.

Namanya terus diperhitungkan sejak menjadi Panglima Kodam (Pangdam) XIII/Merdeka. Sebagai Pangdam pertama di Kodam Merdeka, Andi mengatakan Ganip juga berhasil meletakkan sistem dan pengembangan infrastruktur Kodam Merdeka yang berlokasi di Manado, Sulawesi Utara.

Perjuangan dua Letjen TNI, Ganip Warsito dan Terawan Agus Putranto, sebagai komandan perang melawan pandemi Covid-19 menarik untuk disorot

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News