Terbentur HUT TNI, Munas Golkar Mundur
Jumat, 02 Oktober 2009 – 15:59 WIB
"Pada 4 Oktober malam, juga ada pertemuan prakondisi dengan para ketua DPD I, Ketua DPD II dan ormas pendiri dan didirikan," terangnya.
Baca Juga:
Ketua Steering Committee, Syamsul Muarif menambahkan, munas sebenarnya tetap sesuai jadwal, hanya molor sehari dari jadwal yang ditetapkan di rapimnas. Yakni 8 Oktober yang dijadwalkan ditutup Wapres, Jusuf Kalla.
Konferensi pers kemarin juga menjelaskan soal materi munas menyangkut tata tertib munas dan tata tertib pemilihan ketua umum. Menurut Syamsul, pleno terakhir DPP memutuskan bahwa semua peserta , baik DPP, ormas, DPD I, dan DPD II masing-masing memiliki satu hak suara di munas. Jadi, tidak ada pengelompokan suara.
Jumlah suara yang akan diperebutkan di munas kali ini sebanyak 536 suara. Rinciannya, 492 DPD II, 33 DPD I, 10 ormas, dan 1 DPP. Setiap kader yang ingin mencalonkan diri sebagai ketua umum harus mendaftarkan diri kepada pimpinan munas dan melengkapi persyaratan yang diatur dalam AD/ART partai.
JAKARTA- Musyawarah Nasional (munas) DPP Partai Golkar dipastikan tidak sesuai dnegan rencana jadwal yang sudah diputuskan rapat pimpinan nasional
BERITA TERKAIT
- Ingat, Pembentukan Pantarlih Harus Sesuai Domisili
- PPP Tak Lolos Ambang Batas Pemilu 2024, Eks Waketum Bereaksi Keras
- Crazy Rich Surabaya Dukung Eri Cahyadi-Hendy Setiono di Pilwali 2024
- Demokrat Dukung Ketua DPC Gerindra Nurhidayah Maju di Pilkada Lombok Barat 2024
- UAS Beri Penilaian Positif untuk Pebrian Winaldi, Begini Katanya
- Alhamdulillah, Nurhidayah dapat Dukungan Demokrat Jadi Bupati Lombok Barat