Terdampak Pandemi, Sektor Konstruksi Diharapkan Pulih Bertahap

Terdampak Pandemi, Sektor Konstruksi Diharapkan Pulih Bertahap
Pengusaha terdampak pandemi corona. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

Tren positif menunjukkan dengan menguatnya penjualan pasar perumahan yang tertunda, tren proyek perumahan baru akan terus berlanjut dan permintaan kota-kota terintegrasi pasca wabah pandemi akan meningkat.

Sektor Industri diperkirakan meningkat pada 2021 dengan nilai konstruksi mencapai Rp16,76 triliun atau naik 48,13%.

Ada beberapa sektor pendorong eskalasi ini, seperti pertumbuhan permintaan gudang dari FMCG, e-commerce & retailer online, dan logistik pihak ketiga, serta pemerintah yang proaktif mempersiapkan berbagai kawasan industri baru untuk menarik lebih banyak investasi.

Pada webinar tersebut juga disampaikan sentimen pelaku konstruksi terhadap kondisi pasar konstruksi Indonesia 2021 berdasarkan hasil sentiment survey yang dilakukan oleh BCI Economics terhadap 350 responden yang terdiri dari developer, arsitek & konsultan, kontraktor dan sub-kontraktor di Indonesia.

“Para pelaku konstruksi masih optimis kondisi pasar konstruksi akan membaik pada 2021 dengan prioritas proyek yang akan mereka kerjakan tahun depan adalah pada proyek tahap desain dan tahap konstruksi. Restrukturisasi kredit dan pengurangan pajak adalah dua inisiatif pemerintah yang dinilai efektif oleh pelaku konstruksi untuk pemulihan," pungkas Prita Ananda.

Dalam acara tersebut, juga hadir pembicara tamu Executive Director PT. Summarecon Agung Tbk Albert Luhur dan Dendi Ramdani Department Head of Industry & Regional Research, Office of Chief Economist, Bank Mandiri.

BCI Economics sebagai divisi construction market intelligence dari BCI Asia, secara rutin merilis laporan tahunan Indonesia Construction Market Outlook yang dapat digunakan untuk membantu pebisnis dan pelaku konstruksi dalam pengambilan keputusan budgeting dan strategic planning di pasar konstruksi.

Laporan ini menggambarkan pergerakan pasar dalam satu tahun, perkembangan konstruksi terkini. dan aktivitas konstruksi menurut sektor dan wilayah di Indonesia.

Meskipun pemulihan pasar konstruksi akan berjalan lambat, namun masih ada peluang pada proyek pembangunan gedung yang mulai konstruksi pada 2021.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News